Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Ikan Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Jepang

Ikan tuna ( Foto dok pexels.com)

Lelang ikan seberat 238 kilogram ini menjadi menjadi harga tertinggi keempat yang pernah ada sejak tahun 1999.

HALOJAPIN.COM. Dalam lelang tahunan di Pasar Ikan Toyosu, Jepang, seekor tuna sirip biru terjual hingga 12 miliar. Lelang ikan seberat 238 kilogram ini menjadi menjadi harga tertinggi keempat yang pernah ada sejak tahun 1999.

Dalam gelaran lelang yang berlangsung pada musim liburan tahun baru ini memang selalu menarik perhatian masyarakat Jepang bahkan seluruh dunia. Melansir laman Kyodo News, ikan tuna sirip biru ini berhasil ditangkap di lepas pantai Oma di Prefektur Aomori, Jepang.

Adapun pembeli ikan tuna sisirp biru tersebut adalah perusahaan pialang tuna Yamayuki yang berbasis di Tokyo dan Onodera Group yang mengelola restoran Sushi Ginza Onodera. “Saya merasa perekonomian menjadi lebih baik, jadi saya pikir penawarannya akan mencapai 100 juta yen,” kata Yukitaka Yamaguchi, pemimpin Yamayuki.

Menurutnya salah satu faktor penentu dari harga seekor tuna adalah kesegaran tuna yang terlihat dari warna daging yang cerah. “Kami berterima kasih kepada para nelayan yang berani menangkapnya dalam cuaca dingin,” ujarnya.

Catatan harga tersebut melampaui rekor tahun lalu. Pada tahun 2023 harganya ikan tuna dalam lelang sebesar 36,04 juta yen. Sedangkan harga tertinggi pernah tercatat adalah pada tahun 2019, seharga 333,6 juta yen atau sekitar Rp35,6 miliar. Saat itu pasar ikan Toyosu pindah dekat Tsukiji.

“Kami berterima kasih kepada para nelayan yang berani menangkapnya dalam cuaca dingin. Kami mempunyai perasaan campur aduk tentang apakah kami harus menahan diri untuk berpartisipasi. Namun kami memutuskan untuk melakukannya dengan keyakinan bahwa kami juga memerlukan berita positif,” katanya terkait gempa yang melanda Jepang tengah pada Hari Tahun Baru.

Pasar ikan Toyosu adaah daya tarik wisatawan populer di Jepang. Sebagai salah satu acara terbesar sekaligus daya tarik utama yang selalu ditunggu-tunggu wisatawan, biasanya kegiatan pelelangan ikan sudah dimulai sejak pagi hari pukul 5.30 hingga 6.30 waktu setempat. Pengunjung dapat melihat proses pelelangan makanan laut, khususnya ikan tuna secara langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *