Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/kobacoid/public_html/halojapin.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Jepang Berhasil Meluncurkan Satelit Mata-Mata - Halo Japin
Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Jepang Berhasil Meluncurkan Satelit Mata-Mata

Ilustrasi satelit ( Foto dok. pexels.com/space x)

Jepang berhasil meluncurkan stelit mata-mata Optical-8 untuk memata-matai gerakan militer Korea Utara

HALOJAPIN.COM. Jepang berhasil meluncurkan satelit mata-mata ditengah situasi panas di kawasan tersebut. Peluncuran satelit ini adalah untuk mengawasi pergerakan militer Korea Utara yang terus memprovokasi dengan percobaan penembakan rudal balistiknya. Roket H2A produksi Mitsubishi Heavy Industries Ltd., berhasil membawa satelit Optical-8 lepas landas dari Tanegashima Space Center di barat daya Jepang.

Keberhasilan peluncuran satelit mata-mata pada hari Jumat (12/1) meningkatkan dorongan dan motivasi untuk peluncuran H3 pada 15 Februari mendatang. Roket H2A berbahan bakar cair yang dioperasikan MHI dengan dua sub-roket berbahan bakar padat. Keperhasiannya telah mencapai 42 keberhasilan berturut-turut sejak kegagalan pada tahun 2003, dengan tingkat keberhasilan 98

Menurut pejabat terkait, satelit ini mampu menangkap gambar secara detail. Hiroki Yasuda, pejabat senior di Pusat Intelijen Satelit Jepang menyebut satelit Optical-8 sangat penting bagi pengumpulan informasi. “Dengan kondisi keamanan di sekitar Jepang yang semakin parah dan tidak menentu serta meningkatnya risiko bencana alam, satelit intelijen sangat penting untuk urusan luar negeri, pertahanan dan keamanan serta tujuan tanggap bencana. Kita perlu terus memperkuat kemampuan intelijen kita,” kata Yasuda kepada laman mainichi.jp.

Kemudian Yasuda mengatakan jaringan satelit juga untuk menangkap gambar Jepang yang terkena gempa beberapa waktu lalu . Adapun Jepang sendiri memulai program satelit pengumpulan intelijen setelah rudal Korea Utara terbang di atas Jepang pada tahun 1998. Selain itu program juga akan membangun jaringan 10 satelit, termasuk satelit yang membawa radar yang dapat beroperasi pada malam hari atau dalam cuaca buruk. Gunanya adalah untuk mendeteksi dan memberikan peringatan dini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *