Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Shitsui Hakoishi Tukang Cukur Perempuan Berusia 70 Tahun

Shitsui Hakoishi tukang cukur perempuan tertua yang masih aktif bekerja. ( Foto dok. longeviquest.com)

Perempuan bernama Shitsui Hakoishi menjadi pemegang rekor sebagai tukang cukur wanita tertua yang masih aktif.

HALOJAPIN.COM. Perempuan bernama Shitsui Hakoishi menjadi pemegang rekor sebagai tukang cukur wanita tertua yang masih aktif. Sertifikat rekor itu diberikan LongeviQuest sebuah lembaga yang peduli pada kehidupan lansia.

“Saya sangat bahagia dan tidak bisa berkata-kata,” kata Hakoishi. Perempuan berusia 70 tahun berasal dari Prefektur Tochigi menerima sertifikat dari Ben Meyers, 33, CEO firma riset LongeviQuest LLC yang berkedudukan di Florida, Amerika Serikat. Ketika Meyers bertanya untuk memberikan nasihat kepada kaum muda dalam membangun kariernya? “Itu sulit, tetapi saya telah bekerja dengan sepenuh hati sejak saya masih muda sambil bertujuan untuk terus memotong rambut sepanjang hidup saya. Saya harap mereka bekerja keras tanpa ragu-ragu,” jawabnya.

Melansir dari laman mainichijp.com, sejak umur 14 tahun, Hakoishi mulai berlatih sebagai tukang cukur. Kemudian ia kembali ke kampung halamannya di Nakagawa bersama dua anaknya yang masih kecil. Setelah suaminya meninggal dalam Perang Pasifik, Hakoishi membuka pangkas rambut.

Hakoishi lahir di Desa Ouchi atau sekarang bagian dari kota Nakagawa, Prefektur Tochigi, Jepang pada 10 November 1916. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ketika berumur 70 tahun dirinya sering melkukan olah raga ringan seperti berjalan-jalan dan senam.

Kisah Shitsui Hakoishi

Uniknya pada Olimpiade Tokyo pada tahun 2021, dia direkomendasikan oleh kotanya dan melamar menjadi pelari obor. “Saya berharap ini akan menjadi penyemangat bagi para lansia,” katanya. Hakoishi dapat memegang obor dan menyelesaikan lari 200m pada 28 Maret 2021.

Ia berkisah bahwa untuk tetap sehat adalah dengan melakukan latihan unik yang menggabungkan latihan shiatsu dan peregangan selama satu jam setiap hari. Dia berjalan sekitar 500 langkah sehari dan melatih kakinya. Dia mengatakan bahwa rahasia umur panjangnya adalah dia “tidak makan berlebihan”, dan betapa pentingnya untuk terus bergerak. Hingga hari ini, 70 tahun setelah membuka tokonya, dia masih aktif menjadi tukang cukur di kampung halamannya di Nakagawa di Prefektur Tochigi, Jepang.

Sebagai informasi LongeviQuest adalah lembaga yang menghabiskan waktu sekitar 15 tahun sebagai sukarelawan untuk mewawancarai dan memverifikasi usia para supercentenarian, atau orang berusia 110 tahun ke atas. Saat ini, lembaga tersebut terus memverifikasi usia orang-orang di seluruh dunia termasuk Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa, dan melakukan aktivitas seperti mengkomunikasikan kehidupan para lansia kepada dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *