Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Hindari Antre Museum Perdamaian Hiroshima Memulai sistem Tiket Online

Museum Perdamaian Hiroshima ( Foto dok. wikipedia)

Menurut perjabat setempat sistem baru ini akan mulai berlaku pada pertengahan Februari mendatang. Tiket masuk pada bulan Maret dan setelahnya akan dijual secara online.

HALOJAPIN.COM. Untuk menghindari antrean panjang, Museum Perdamaian Hiroshima mulai memperkenalkan sistem reservasi online. Menurut perjabat setempat sistem baru ini akan mulai berlaku pada pertengahan Februari mendatang. Tiket masuk pada bulan Maret dan setelahnya akan pihak museum akan menjual secara online.

Pemberlakuan reservasi online ini karena pengunjung melonjak. Kenaikan tersebut terlihat setelah KTT Kelompok Tujuh pada Mei 2023. Antrean panjang untuk masuk adalah menjadi pemandangan biasa pada akhir pekan.

Menurut pengelola museum, jumlah pengunjung museum pada tahun fiskal pada April hingga Oktober 2023 mencapai 1,27 juta. Angka tersebut melebihi jumlah pengunjung pada tahun fiskal 2022. Pada bulan Agustus lalu dengan panas sangat menyengat, pengunjung sering kali harus menunggu hingga dua jam. Hal inilah yang kemudian menimbulkan banyak keluhan kepada pemerintah.

melansir laman asahi.com, pemerintah setempat kemudian mengambil beberapa langkah untuk menyelesaikan keluhan tersebut, Salah satunya adalah memperpanjang jam buka dan tutup satu jam. Pengunjung dengan reservasi terlebih dahulu direlokasi ke beberapa pameran seperti Balai Peringatan Perdamaian Nasional Hiroshima. Para pejabat juga telah mengusulkan pemasangan mesin tiket otomatis di dalam museum.

Sesuai dengan namanya, museum yang terletak di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima. Museum ini ini adalah untuk menghormati korban dan mendokumentasikan kehancuran kota akibat bom atom pada Perang Dunia II.

Museum tersebut berdiri pada Agustus 1955 dengan Balai Peringatan Perdamaian Hiroshima (sekarang Pusat Konferensi Internasional Hiroshima). Tempat tersebut merupakan tempat wisata paling terkenal di Hiroshima bagi kunjungan sekolahan dari seluruh belahan Jepang dan untuk para pengunjung internasional. 53 juta orang telah mengunjungi museum tersebut dari pembukaannya pada 1955 sampai 2005, rata-rata lebih dari sejuta pengunjung per tahun. Arsitek gedung utamanya adalah Kenzō Tange.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *