Di Munakata yang berada prefektur Fukuoka, Jepang ada tiga kuil berada di pulau yang berbeda. Ketiganya menjadi salah satu destinasi menarik bagi para pelancong.
HALOJAPIN.COM. Salah satu destinasi wisata Jepang yang populer adalah Munakata Taisha. Bangunan kuil ini merupakan yang terbesar dan populer disamping tiga kuil lainnya. Di Munakata yang berada prefektur Fukuoka, Jepang ada tiga kuil agama Shinto berada di pulau yang berbeda. Ketiganya menjadi salah satu destinasi menarik bagi para pelancong.
Salah satu situ kuil yang ada di Munakata oleh Badan dunia UNESCO masuk menjadi satu situs warisan dunia. Terletak di sepanjang jalur laut menuju Korea, ketiga kuil tersebut berfungsi sebagai tempat berdoa untuk perjalanan yang aman sejak abad keempat. Ketiga kuil itu adalah kuil Hetsu-gu, kuil Nakatsu-gu, dan kuil Okitsu-gu.
Kuil utama, Hetsu-gu, terletak di daratan Kyushu. Kemudian kuil Nakatsu-gu berada di kaki Gunung Mitake di pulau Oshima di lepas pantai barat Kyuhu. Sedangkan kuil Okitsu-gu, berada di pulau Okinoshima yang terletak di tengah Laut Genkai.
Ada beberapa aturan untuk masuk dalam kuil utama tersebut di pulau suci Okinoshima. Kaum perempuan tidak boleh menginjakkan kaki di pulau tersebut. Sedangkan laki-laki harus menjalani upacara penyucian terlebih dahulu.
Konon ketiga kuil tersebut adalah simbol tiga dewi laut utama dalam mitologi Jepang yaitu Tagitsu-hime, Tagori-hime, dan Ichikishima-hime. Ketiganya populer dengan sebutan Munakata Sanjojin atau Tiga Dewi Munakata.
Kuil aslinya berdiri di pulau suci Okinoshima yang terpencil dan terlarang untuk umum. Pulau Okinoshima dan Kuil Munakata menerima status warisan dunia pada bulan Juli 2017. Kemudian Kuil Nakatsu (Nakatsu-gu atau Nakatsu-miya) terletak di pulau Oshima le tak jauh dari pantai Kyushu. Bangunan tempat ibadah ini menurut perkiraan telah berdiri sekitar abad ke-16.
Agama Shinto
Kemudian Kuil Hetsu, kuil terbesar di Munakata yang populer dengan julukan Munakata Taisha . Letaknya ada di daratan Kyushu. Bangunannya yang besar dan populer menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Kuilo ini telah ada sekitar abad ke-12 dan diyakini berasal dari zaman awal Shinto.
Di dalam kompleks kuil juga terdapat Museum Shinpokan, sebuah rumah harta karun tiga lantai yang berisi ribuan persembahan dan artefak lain yang digali di Okinoshima dan tempat lain di wilayah tersebut. Barang-barang tersebut termasuk perhiasan, keramik, barang pecah belah, peralatan yang berhubungan dengan berkuda dan banyak lagi, dan beberapa berasal dari Persia. Koleksinya mengesankan, namun informasi dalam bahasa Inggris masih langka.
