Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Ada Lowongan Kaigo di Koba Group dengan Kuota 500 Orang

Foto burst.shopify.com

halojapin.com. Jepang saat ini membutuhkan sekitar 60.000 perawat lansia atau kaigo. Data menyebutkan bahwa tenaga kerja asing yang masuk ke Jepang sebagai perawat lansia masih di angka 10.411 orang. Jadi masih ada 83 persen lagi untuk memenuhi kebutuhan perawat lansia di Jepang.


Hal ini dikemukakan oleh Ahmad Rozi dari Divisi Marketing Koba Group. Menurut Rozi dengan banyaknya orang lanjut usia maka menjadi kesempatan bagus bagi orang Indonesia untuk bekerja di sektor tersebut.
“Untuk peringkat pengiriman orang ke jepang dengan jurusan perawat lansia, Indonesia berada di nomor urut kedua. Indonesia masih mengirim 1797 orang. Angka ini masih kalah jauh dengan Vietnam yang telah mengirim perawat lansia 4294 orang. Dan peluang kerja ke jepang sebagai perawat lansia sangat tinggi. Sementara permintaan dari perusahaan Jepang ke Koba Group dengan jurusan perawat lansia juga sangat tinggi. Di tahun 2023 ada sekitar 500 orang,” ujar Rozi.

Menurut Rozi, Koba Group telah menerima permintaan tenaga Kaigo pada tahun 2023 sebanyak 500 orang. “Nah bagi yang mendaftar silakan ke Koba Group atau ke website www.koba.co.id. Prosesnya mudah kok,” ujar Rozi.

Selanjutnya Rozi mengatakan kerja di Jepang itu mudah. “ Kita tinggal menyiapkan sayart-syaratnya. Ada 3 dokumen yang mesti di siapkan. Pertama, sertifikat JFT-A2 / JLPT N4. Kedua, Sertifikat SSW Kaigo bahasa Indonesia dam ketiga, Sertifikat SSW Kaigo bahasa Jepang,” ungkapnya.

Untuk prosesnya sendiri Rozi menjelaskan tidak butuh waktu lama. Butuh proses berapa lama. Jika dihitung sejak tandatangan kontrak kerja kurang lebih 3 bulan. “Setelah CoE turun kurang lebih 3 minggu sudah berangkat ke Jepang,” tambah Rozi.

Untuk masa kontraknya ada 2 macam. Untuk SSW 1 masa kontraknya adalah 5 tahun. Sedangkan SSW 2 masa kontraknya bisa selamanya. “Nah Untuk kaigo sudah bisa ambil SSW 2 nya si jepang, dengan syarat dia telah bekerja 5 tahun di Jepang, baru bisa melanjutkan ke SSW 2,” jelas Rozi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *