halojapin.com. Enako adalah salah satu cosplayer Jepang yang terkenal dan berpenghasilan luar biasa. Pada tahun 2022 lalu Enako memperoleh pendapatan lebih dari 200 juta yen atau sekitar 23 miliar rupiah.
Pendapatan ini menurut manajernya dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Berita tersebut terungkap pada hari Senin ketika cosplayer dan manajernya berpartisipasi dalam sebuah acara variety show spesial Tahun Baru. Manajer Enako juga mengungkapkan bahwa uang tersebut dibagi rata dengan Enako.
Ketika ditanya bagaimana dia membelanjakan penghasilannya, Enako mengaku tidak mengetahui saldo rekening banknya saat ini karena manajernya bertanggung jawab atas keuangannya. Namun, Enako menunjuk biaya kostum sebagai sumber utama pengeluarannya. Manajer Enako menjelaskan bahwa dia menjadi manajer Enako seperti merawat seorang ibu sehingga dia tidak lupa membayar pajaknya dan semacamnya.
Perempuan kelahiran 22 Januari 1994 dikenal sebagai seorang cosplayer profesional, pengisi suara dan penyanyi. Enako berasal dari Nagoya ini memulai terjun di dunia cosplay saat sekolah menengah. Ketika itu tertarik dengan serial animasi The Melancholy of Haruhi Suzumiya dan melihat cosplayer lain memerankan karakter utama di Akihabara.
Pada tanggal 24 Oktober 2012, Enako dan rekan cosplayer Kuroneko dan Akira Itsuki membuat debut major label mereka sebagai grup idola Panache! di bawah label Defstar Records. Grup dibubarkan pada 26 April 2013. Kemudian Enako memasuki hiatus sementara dalam kegiatan idolanya. Pada tanggal 4 Maret 2015, ia mengumumkan dimulainya kembali aktivitas cosplaynya di akun Twitternya.
Pada tahun 2016, Enako mengungkapkan di sebuah acara televisi bahwa dia menghasilkan lebih dari 1 juta yen sebulan, dan menghasilkan 10 juta yen dalam dua hari di acara Comiket tahun itu. The Straits Times kemudian melaporkan bahwa Enako menghasilkan 130.000 dolar Singapura dalam satu hari di Comiket 2018.
Dia juga tampil di Comiket 2019. Pada 16 Desember 2020, Enako memulai debutnya sebagai penyanyi solo dengan merilis mini album pertamanya, Dress Re Code. Terlepas dari beberapa reaksi yang menuduh dia “membual” tentang penghasilannya yang tinggi, penghibur populer itu tetap transparan mengenai penghasilannya.
