Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Ikoniknya Desain Baju Issey Miyake

Issey Miyake ( Sumber Foto : wikipedia.com)

HALO JAPIN. Perancang adibusana Issey Miyake dari Jepang tutup usia pada umur … ia meninggal pada 5 Agustus lalu. Salah satu karya ikoniknya adalah turtleneck hitam yang dikenakan oleh pendiri Apple Steve Job.


Issey Miyake yang tutup usia pada umur 84 tahun karena penyakit kanker. Disebutkan bahwa pria kelahiran Hiroshima ini telah membuat 100 turtleneck hitam untuk Steve Jobs. Perancang busana yang dikenal berkat gaya lipit yang tak kusut ini juga sebagai salah satu saksi mata dari tragedi bom atom yang dijatuhkan di kotanya.

Saat itu Miyake yang berusia tujuh tahun dan sedang berada di dalam ruang kelas. Tentang tragedi itu Miyake tidak suka membahasnya. Bahkan ia pernah menulis di News York Times kepada Presiden Barack Obama bahwa dia tidak mau dilabeli sebagai “perancang yang selamat” dari bom. “Saat saya menutup mata, saya masih melihat hal-hal yang tak seorang pun patut mengalaminya,” tulisnya.

Nama Issey Miyake mendunia dan sukses dalam bisnis fashion. Lini bisnisnya mulai mulai dari busana untuk pria, wanita sampai tas, jam tangan, wewangian hingga pada 1997 dia memilih fokus pada penelitian.

Perjalanan di dunia mode berawal ketika kuliah di Tama Art University di Tokyo di Tokyo dan lulus tahun 1964. Kemudian mendaftar di sekolah parisienne Chambre syndicale de la couture di Paris dan magang di Guy Laroche sebagai asisten desainer. Miyake juga bekerja dengan Hubert de Givenchy, menggambar 50 hingga 100 sketsa setiap harinya.

Pada tahun 1969, pindah ke New York City. Pada tahun 1970 kembali ke dan mendirikan Miyake Design Studio, produsen fashion wanita kelas atas. Pada tahun 1980an, Miyake mulai mengembangkan cara baru untuk melipat dengan membungkus kain di antara lapisan kertas dan memasukannya ke dalam mesin press panas, dengan pakaian yang mempertahankan bentuk lipatannya. Desainnya ini adalah pengembangan garis signature “Pleate, please”.

Miyake juga menggagas busana nyaman dan high-tech. Editor mode San Francisco Chronicle Sylviia Rubin memuji Miyake salah satu perancang yang menciptakan kembali lipatan dari desainer Mariano Fortuny. (Dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *