halojapin.com. Komikus Jepang Buronson membuka sekolah untuk anak muda di kampung halamannya. Dari lembaga pendidikan ini diharapkan lahir seniman komik muda yang handal. Buronson 75, terkenal karena seri seni bela diri pasca-apokaliptiknya “Fist of the North Star,” memulai sekolah gratis di sini pada tahun 2018 bekerjasama dengan pemerintah kota Saku.
Belum lama ini Buronson mengumumkan rencana untuk membangun gedung untuk sekolah manganya di Saku, Prefektur Nagano. Ia menginvestasikan 300 juta yen ($2,2 juta) untuk membuka basis permanen sekolahnya di kampung halamannya untuk melatih seniman komik muda. “Saya mendapat tanggapan yang baik setelah menjalankan sekolah selama lima tahun. Kami membutuhkan gedung sendiri untuk memelihara sekolah dalam jangka panjang,” katanya.
Siswa di akademi manga 100 jam Buronson menghadiri kuliah dari penulis, seniman, dan editor profesional selama 100 jam untuk mempelajari cara mengembangkan karakter dan alur cerita. Disebutkan sekitar 80 orang, mulai dari usia remaja hingga 40-an, telah lulus dari sekolah tersebut. Tidak sedikit yang telah menjadi komikus profesional, dan beberapa telah membuat serial manga mereka di majalah.
Yoshiyuki Okamura dikenal dengan nama pena Buronson atau Sho Fumimura. Ia adalah seorang penulis manga Jepang yang emulai debutnya pada tahun 1972. Karyanya pertama kali yang meraih sukses di pasaran adalah serial manga detektif keras Doberman Deka (1975–1979) bersama ilustrator Shinji Hiramatsu.
Dia terkenal karena menciptakan seri seni bela diri pasca-apokaliptik Fist of the North Star (1983–1988) dengan artis Tetsuo Hara. Karya ini menjadi salah satu manga terlaris dalam sejarah dengan dicetak lebih dari 100 juta eksemplar. Buronson juga telah bekerja dengan Ryoichi Ikegami dalam beberapa seri, termasuk Heat (1998–2004) yang memenangkan Penghargaan Manga Shogakukan 2002 untuk kategori manga umum. Buronson menerima Penghargaan Khusus di Penghargaan Saito Takao 2021 atas kontribusinya yang berkelanjutan pada manga, termasuk pelatihan seniman mudanya.
