Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Sjarif Hasan: Belajarlah Tentang Teknologi dan Etos Kerja dari Jepang

halojapin.com. Generasi muda Indonesia bisa belajar dalam soal etos kerja dan teknologi. Hal ini dikatakan oleh Wakil ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan. Menurutnya teknologi jepang mempunyai keunikan yaitu mutu yang tinggi dengan biaya murah.


“Di beberapa negara lain juga ada teknologi tinggi tapi dengan biaya yang sangat mahal. Saya tidak bisa sebut negaranya, saya bicara tentang Jepang dan harganya acceptable (bisa diterima) untuk Indonesia,” kata Sjarifuddin Hasan.

Untuk itu dirinya mendorong generasi muda Indonesia untuk belajar dari Jepang. “Saya ingin mendorong bersama masyarakat bahwa generasi muda Indonesia belajar dari Jepang. Suka tidak suka Jepang memiliki advantage (keunggulan). Mereka punya etos kerja yang luar biasa dan teknologi yang tinggi,” katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tindak lanjut penghargaan Bintang Jasa The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star dari Pemerintah Jepang. Lebih lanjut Sjarif juga menjelaskan generasi muda dapat belajar dari Jepang hanya dalam lingkup pendidikan formal saja, tetapi juga mencontoh etos kerja dan mengimplementasikannya.

Sjarifuddin Hasan memperoleh Bintang Tanda Jasa dari Pemerintah Jepang karena dinilai telah berkontribusi bagi peningkatan hubungan antara Jepang dan Indonesia di bidang politik dan ekonomi. Prof. Dr. H. Syariefuddin Hasan, M.M., M.B.A. atau lebih dikenal dengan nama Syarief Hasan lahir pada 17 Juni 1949). Ia dikenal sebagai seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024.

Dalam kariernya tercatat pernah menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia menjabat anggota Komisi XI dan Panitia Anggaran DPR pada periode 2004-2009.

Ia menikah dengan Inggrid Kansil, presenter dan pemain sinetron yang menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Syarief Hasan merupakan alumni Doktor Ilmu Manajemen Universitas Persada Indonesia YAI,[1], Guru Besar bidang Ilmu Strategi Manajemen Koperasi dan UMKM Universitas Negeri Makassar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *