Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Kuil Itsukushima, Warisan Jepang Untuk Dunia

HALO JAPIN. Salah satu daya tarik pariwisata di Jepang adalah Kuil Itsukushima. Bangunan bersejarah yang terletak di Pulau Miyajima atau Itsukushima adalah salah satu dari jejak kebudayaan Jepang yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.


Gerbang torii yang tinggi dan paviliun kuil yang ada di laut menjadi ciri khas kuil Itsukushima. Keduanya akan terendam air ketika gelombang pasang, namun ketika air laut surut dan Anda dapat berjalan ke sana. Pada masa lalu, pengunjung pulau akan melewati gerbang itu dengan perahu. Gerbang yang berdiri saat ini dibangun pada 1875, namun beberapa bagian gerbang telah berdiri sejak 1168. Kuil ini termasuk salah satu tujuan pariwisata yang paling populer di Jepang.

Untuk penggemar seni panggung tradisional Jepang, Kuil Itsukushima menawarkan kesempatan langka kepada Anda. Kuil ini memiliki panggung terapung yang dibangun untuk sandiwara Noh Jepang. Anda dapat melihat penampilan di malam hari saat mereka bermain di atas panggung dengan cahaya lampu.

Bangunan torii berwarna oranye menyala yang terlihat bagaikan mengambang di tengah laut merupakan ciri khas kuil Itsukushima. Torii terlihat mengambang di tengah laut ketika air pasang, tetapi bisa dicapai dengan berjalan kaki ketika air surut.

Pemandangan bangunan torii dengan latar belakang Gunung Misen merupakan salah satu dari Tiga Pemandangan Terindah di Jepang bersama-sama dengan jalur pasir pantai di Amanohashidate dan pemandangan Teluk Matsushima.

Torii di kuil Itsukushima ini telah ada sejak tahun 1168. Namun Torii yang bisa dilihat saat ini adalah dibangun pada tahun 1875. Torii disangga empat tiang penopang agar berdiri stabil di atas pasir pantai. Konstruksi Torii ini unik, yaitu berada di atas tanah, tanpa fondasi atau bagian yang dibenamkan ke dalam tanah. Ia bisa berdiri tegak dengan mengandalkan bobot bangunan tingginya 16 meter.

Dalam di kompleks kuil Itsukushima terdapat beberapa bangunan dan benda-benda pusaka antaranya sutra Heike Nōkyō yang didaftar sebagai Pusaka Nasional Jepang. Disebutkan bahwa sutra Heike Nōkyō milik kuil Itsukushima merupakan hadiah dari klan Taira pada tahun 1164.

Tentang asal usulnya ada beberapa pendapat. Konon kuil ini konon katanya dibangun pada tahun 593. Namun ada juga yang mengatakan dibangun menjadi megah setelah panglima perang Tairano Kiyomori (1118-1181) merenovasinya kembali pada tahun 1168 seperti yang bisa dilihat saat ini. kuil Itsukushima merupakan salah satu situs peninggalan budaya Situs Warisan Dunia UNESCO yang terdaftar sejak tahun 1996.

Komplek Kuil Itsukushima (Foto dok. wikipedia)

Bangunan ini mengalami berkali-kali perbaikan sejak akhir zaman Heian. Adapun pemugaran yang dilakukan besar-besaran terjadi pada zaman Mōri Motonari setelah menaklukkan Sue Harukata dalam Pertempuran Itsukushima pada tahun 1555.

Kuil ini selalu dijaga kemurniannya. Untuk itu tersebut tidak menerima pencatatan kematian dan perkawinan hingga tahun 1878, dimana pemakaman merupakan perbuatan terlarang di pulau Itsukushima.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *