Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Memasak Ala Robatayaki

Robayataki cara khas memasak dari Jepang ( Foto dok.wikipedia)

halojapin.com. Pada restoran Jepang ada sajian menggunakan cara khusus untuk memasaknya. Salah satunya adalah dengan cara robatayaki. Cara ini mirip dengan barbeque.

Di Jepang sendiri Robatayaki bukanlah sebuah jenis makanan, tetapi lebih merupakan jenis restoran. Pada restoran robastayaki, ikan dan sayuran dimasak di atas perapian. Kemudian makanan tersajikan dengan sendok kayu besar atau horikaeshi-bera. Hal inilah yang kemudian memberikan rasa yang khas.

Robatayaki secara harfiah bisa bermakna memasak api unggun. Namun cara memasak ini popler dengan sebutan robata. hal ini mengacu pada metode memasak, mirip dengan barbekyu. Secara tradisional robata adalah kombinasi memasak potongan makanan laut dan sayuran. Namun beberapa jenis makanan lain juga ada . Gaya memasak robata berbeda dari masakan arang Jepang lainnya karena menggunakan perapian terbuka yang lebar dan datar dengan gaya irori , bukan shichirin atau jenis alat memasak arang lainnya.

Gaya penyajian makanan ini banyak terdapap pada restoran Jepang. Para pengunjung akan duduk persis di depan perapian dan bisa melihat proses pembuatan makanan. Selain itu restoran Robatayaki juga memiliki kode unik saat memesan. Misalnya, jika Anda meminta kentang, atau jagaimo dalam bahasa Jepang.

Dalam sejarahnya cara penyajian ala Robayataki berasal dari nelayan Hokkaido selama berabad-abad lalu. Biasanya mereka memiliki perapian umum untuk memasak di atas kapal. Agar kapal tidak panas, robatapun mereka bungkus dalam kotak kayu.

Menjadi Mendunia

Restoran robata pertama (bernama “Robata”) berada di Sendai , Prefektur Miyagi. Kemudian semakin populer dan merambah seluruh Jepang. Pada tahun 1965, terdapat lebih dari 10.000 restoran semacam itu di seluruh negeri. Bahkan di setiap restoran yang menyajikan cara memasak robatayaki nyaris tidak pernah sepi pengunjung.

Ada beberapa variasi dalam memasak model robatayaki ini. Ada yang diletakkan di dalam sumur pasir atau kotak kayu seperti irori tradisional atau perapian umum. Kemudian ada juga diletakkan di atas meja yang umum ada di restoran-restoran dan pengunjung akan duduk mengelilingi perapian.

Di Jepang sendiri restoran robatayaki juga menyediakan berbagai minuman. Tak heran jika pengunjung yang datang restoran robatayaki kebanyakan laki-laki. Apalagi restoran robata terkenal dengan suasana restoran yang khas dan selalu membangkitkan perasaan nostalgia bagi para pelanggannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *