Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Sirkuit Suzuka Jepang, Sirkuit yang Disegani Para Pembalap

halojapin.com. Sirkuit Suzuka Jepang menjadi ajang adu balap formula 1 pada hari ini. Sirkuit yang sempit dan berkecepatan tinggi itu menjadi salah satu lintasan paling disegani para pembalap. Dengan panjang lintasan 5,807kilometer ini, Sirkuit Suzuka yang menjadi balapan seri ke-18 Formula 1 musim 2022. Adapun jarak total balapan adalag 307,471 kilometer atau 53 lap.


Sirkuit balap yang terletak di Prefektur Mie, Suzuka menjadi tuan rumah Grand Prix Jepang Formula Satu sejak tahun 1987 dengan pengecualian musim 2007 dan 2008 saat balapan GP Jepang dipindahkan ke Fuji Speedway. Selain dipakai sebagai tempat balapan Formula Satu, sirkuit ini juga sempat dipakai balapan NASCAR dan MotoGP.

GP Jepang kembali digelar di Suzuka pada 1987 dan rutin setiap tahun setelahnya, kecuali pada 2020 dan 2021 yang terganjal pandemi. Suzuka menjadi arena GP Jepang sejak 1987, sebelum balapan sempat dipindah ke Fuji selama dua tahun pada 2007 dan 2008.

Arena balap ini berkapasitas 155.000 orang. Ada 18 tikungan dengan berbagai macam jenis seperti cekungan, tajam dan sempit dam dibuka pada 1962. Pemilik Sirkuit Suzuka adalah pabrikan Honda yang pengelolaannya dilakukan Mobilityland Corporation.

Adalah Soichiro Honda, pendiri pabrikan kendaraan Honda yang memprakarsai pendirian sirkuit ini. Arsitek Belanda bernama John Hugenholtz yang mendesainnya. Saat itu Soichiro Honda menginginkan arena balap yang ia buat mmembuat mata dunia terbelalak dengan kehebatan dan kecanggihan infrastruktur yang ada. Maka tidak salah Sirkuit Suzuka memiliki banyak tikungan unik yang menjadi ciri khas.

Sirkuit Suzuka sering dijadikan tempat untuk ajang cabang olahraga balap kelas dunia. Mulai dari balap kuda besi Moto GP, adu cepat jet darat Formula 1, Superbike, NASCAR Thunder 100 hingga balap World Touring Car Championship pernah dan sering diadakan di Surkuit Suzuka.

Tercatat Michael Schumacher menjadi pembalap paling sukses di Suzuka. Ia mengantongi enam kemenangan dengan tim yang berbeda yaitu Benneton pada 1995, diikuti lima kemenangan untuk Ferrari pada 1997, 2000, 2001, 2002, dan 2004. Sedangkan Lewis Hamilton berpeluang menyamai capaian Schumacher di GP Jepang pada akhir pekan ini setelah memenangi balapan di sana untuk McLaren pada 2007, dan untuk Mercedes pada 2014, 2015, 2017, dan 2018. McLaren menjadi tim paling sukses di Jepang, tujuh di antaranya diraih di Suzuka yang menyamai capaian Ferrari. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *