Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Ken Kutaragi, Bapaknya PlayStation yang Kini Menjadi Dekan

ken Kutaragi ( Foto dok. wikipedia)


HALO JAPIN. Anda pasti kenal PlayStation. Game mendunia ini merupakan game konsol yang dikembangkan oleh Ken Kutaragi. Ia dipuji oleh komunitas videogame sebagai “Bapak PlayStation”. Nah kini ada kabar barunya, Ken ditunjuk sebagai dekan Fakultas Informatika Universitas Kindai di Jepang Barat


“Saya ingin menginspirasi siswa untuk berpikir kreatif untuk membentuk masa depan,” ujar pria berusia 71 tahun ini seperti dilansir laman asahi.com. ia mengatakan bahwa dirinya ingin menyatukan mahasiswa dan fakultas dengan ide-ide gila, dan memicu rasa ingin tahu orang-orang dari seluruh dunia untuk menciptakan sesuatu bersama yang belum pernah dilihat sebelumnya.

“Saya juga senang memberi saran untuk memulai bisnis. Kemungkinan besar akan gagal, tetapi Anda tidak perlu takut membuat kesalahan,” tambah Ken. Untuk itu fokus Kutaragi selama kuliahnya setiap minggu adalah untuk memelihara “kemampuan untuk berfantasi” pada mahasiswa.


Ken Kutaragi lahir 2 Agustus 1950 adalah mantan Ketua dan Tim CEO dari Sony Computer Entertainment (SCEI) sebuah divisi pengembang video game dari Perusahaan Sony. Ken dikenal sebagai “Bapak dari PlayStation”, dan mengembangkan game Plays Station seperti PlayStation 2, PlayStation Portable, dan PlayStation 3.

Selain itu Ken juga dikenal sebagai perancang prosesor suara untuk Super Nintendo. Bersama Sony, ia merancang chip VLSI yang bekerja sama dengan RISC CPU PS1 untuk menangani rendering grafis.
Lahir di distrik Fukagawa Tokyo, Kutaragi adalah seorang anak suka membongkar mesin untuk melihat bagaimana mesin itu bekerja. Rasa penasaran dalam dirinya tidak pernah berkurang. Pada tahun 1975 ia bergabung dengan Sony Corp setelah lulus dari University of Electro-Communications.

Saat mengembangkan PlayStation, Ken kerap menghadapi reaksi yang nyinyir dari rekan-rekan di kantor dan diangga sebagai seorang maverick atau orang yang tdak berfikir konvensional. Mereka mengeluh bahwa Ken hanya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengembangkan konsol video game rumahan, yang dianggap tidak lebih dari mainan.


Tapi itu semua berubah setelah produk Sony PlayStation diluncurkan tahun 1994. Seri ini terjual lebih dari 500 juta unit di seluruh dunia. PlayStation kemudian menjelma seperti Walkman sebagai produk ikonik dari Sony.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *