halojapin.com. Salah satu drummer legendaris Jepang Yukihiro Takahashi wafat dalam usia 70 tahun. Drummer dari band musik elektronik legendaris Jepang Yellow Magic Orchestra (YMO) meninggal pada Minggu kemarin setelah sakit pada bebapa tahun terakhir.
Penyebab kematian Yukihiro Takahashi tidak disebutkan. Namun laporan Kyodo Takahashi pernah menjalani operasi tumor otak pada Agustus 2020. Menurut media lokal, laki-laki itu juga sedang berjuang melawan pneumonia pada awal tahun ini.
Takahashi dikenal sebagai komposer “Rydeen”, salah satu lagu YMO paling populer. Band legendaris itu dibentuk Takahashi bersama musisi dan komposer terkenal di dunia Ryuichi Sakamoto serta Haruomi Hosono pada 1978.
YMO merupakan pelopor techno-pop futuristik yang memanfaatkan sepenuhnya instrumen synthesizer di akhir 1970-an. Penampilan trio itu bersama lagu-lagu mereka seperti “Technopolis” diterima dengan baik di Amerika Serikat dan Eropa.
Sebelum bersama YMO, Takahashi sempat bergabung dengan Sadistic Mika Band yang sukses secara internasional pada 1972 dipimpin oleh musisi Kazuhiko Kato. Band pernah tampil sebagai pembuka di pertunjukan band Roxy Music di Inggris pada 1975. Selain itu, Takahashi juga tampil sebagai musisi solo dan bergabung dengan band lain termasuk Metafive.
Takahashi dikenal sebagai komposer “Rydeen”, salah satu lagu YMO paling populer. Band legendaris itu dibentuk Takahashi bersama musisi dan komposer terkenal di dunia Ryuichi Sakamoto serta Haruomi Hosono pada 1978.
Takahashi lahir di Tokyo pada tahun 1952. Ia memulai karirnya sebagai musisi studio di SMA, dan setelah bermain di Sadistic Mika Band, ia membentuk Yellow Magic Orchestra pada tahun 1978 dengan salah satu pendiri Haruomi Hosono dan Ryuichi Sakamoto.
Sebagai artis solo, dia merilis 23 album dari Saravah! pada tahun 1978 hingga Life Anew pada tahun 2013. Selain bersolo karier, ia juga bermain di The Beatniks bersama Keiichi Suzuki, Sketch Show bersama Hosono, dan pupa bersama Tomoyo Harada, Hiroshi Takano, dan lain-lain. Ia juga dikenal sebagai perancang busana.
Sebuah konser khusus untuk merayakan ulang tahun ke-50 Takahashi dalam musik berlangsung pada bulan September tahun lalu, dan sementara penyanyi-penulis lagu ikonik itu telah dijadwalkan untuk tampil, dia tidak dapat melakukannya karena penyakitnya. (Dari berbagai sumber)