Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Ryuichi Sakamoto, Kanker dan Konser “Terakhir”

halojapin.com. Ryuichi Sakamoto salah legenda musik di Jepang. Komposer dan musisi Jepang ini sekarang sedang berjuang melawan kanker. Di tengah sakitnya ini ia menyempatkan melakukan konser pra rekaman yang disebutnya sebagai “konser terakhir”.


Dalam konser kali ini diisi cuplikan konser piano disiarkan ke sekitar 30 negara dan wilayah, termasuk Jepang, Asia, dan Eropa. Pria berusia 70 tahun itu membawakan 13 komposisinya, termasuk tema utama dari film 1983 “Merry Christmas, Mr. Lawrence”, “Tong Poo” dari karyanya di YMO, dan musik dari koleksi baru yang akan dirilis pada Januari tahun depan.

Menurut Sakamoto mengatakan itu menandai pertama kalinya dia memainkan banyak lagu secara solo di atas piano, dan itu terasa seperti “perbatasan baru” baginya. Hal ini disebabkan kondisi kesehatannya yang menurun karena sedang berjuang melawan kanker stadium IV. Konser berlangsung dan disiarkan empat kali di Jepang dan Amerika Serikat.

Sakamoto, yang dikenal karena partitur filmnya serta karyanya pada 1970-an dan 1980-an dengan band musik elektronik Yellow Magic Orchestra. Komposer ini juga terkenal dengan partitur filmnya, dan dia termasuk di antara penerima Academy Award 1988 untuk Best Original Score untuk “The Last Emperor.”
Ryuichi Sakamoto lahir 17 Januari 1952. Ia tidak hanya kesohor sebagai komposer, tetapi juga penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, aktivis, dan aktor asal Jepang. Ayahnya editor Jepang Kazuki Sakamoto Pada tahun 1978, Sakamoto bersama dua rekannya, Yukihiro Takahashi dan Haruomi Hosono, membentuk grup musik Yellow Magic Orchestra (YMO). Ketiganya memelopori perkembangan musik elektronik, hip hop, dan tekno sejak saat itu.

Banyak penghargaan yang diraih Sakamoto diantaranya penghargaan BAFTA kategori musik film terbaik untuk film Merry Christmas, Mr. Lawrence pada tahun 1984. Kemudian pada tahun 1988, Sakamoto memenangkan penghargaan Oscar kategori musik terbaik untuk film The Last Emperor yang diproduksi setahun sebelumnya. Dengan film yang sama, ia juga meraih penghargaan Grammy untuk kategori Rekaman Suara Terbaik untuk Media Visual.

Pada tahun 2009, ia dianugerahi Ordre des Arts et des Lettres dari Kementerian Kebudayaan Prancis atas kontribusinya di bidang musik. Ryuichi sakamoto merilis album pertamanya enam tahun, sejak dirilis pada tahun 2017.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *