Berita Jepang dan Indonesia Terkini

Tentang Hari Kebudayaan Nasional Jepang

halojapin.com. Pada setiap tanggal 3 November, rakyat Jepang memperingati Hari Kebudayaan Nasional. Perayaan tersebut bertujuan untuk menghormati budaya tradisionalnya dan mempromosikan gagasan perdamaian serta kebebasan. Beberapa acara menarik selalu diadakan pada hari tersebut seperti karnaval, parade, festival dan lain sebagainya. Hari kebudayaan tersebut dikenal sebagai Bunka no Hi.


Hari libur ini menurut undang-undang hari libur Jepang (Shukujitsu-hō) bertujuan agar rakyat “mencintai kebebasan dan perdamaian, serta memajukan kebudayaan.” Menurut sejarahnya Hari Kebudayaan Nasional dimulai pada tahun 1948. Sebelumnya hari itu dikaitkan dengan lahirnya Kaisar Meiji yang memerintah Jepang pada tahun 1867-1912. Hal ini disebabkan karena hari tersebut menjadi hari libur nasional untuk memperingati mendiang Kaisar Meiji atau yang dikenal sebagai Meiji Setsu.


Hari kebudayaan Jepang biasanya berlangsung selama beberapa hari. Berbagai acara diadakan di beberapa tempat. Bahkan museum di Jepang dibuka dan dapat dikunjungi secara bebas sehingga masyarakat dapat belajar lebih banyak tentang budaya mereka.

Tidak hanya perayaan saja, ada beberapa upacara penghargaan bergengsi diselenggarakan pada hari tersebut. Penghargaan biasanya diberikan kepada individu yang berkontribusi mempromosikan budaya Jepang. Kaisar yang menganugerahkan medali budaya kepada mereka yang telah berkontribusi pada pengembangan dan peningkatan budaya seperti sains, teknologi dan seni. Diantara yang pernah mendapatkan penghargaan tersebut adalah seniman Yayoi Kusama dan perancang busana Issei Miyake.

Para siswa dan mahasiswa juga menampilkan karya seni untuk memamerkan bakat mereka di ajang sekolah. Menarik lagi, peringatan ini semakin meriah dengan digelarnya parade dan festival yang menampilkan beragam budaya Jepang. Tentu, ini menjadi daya tarik wisata tersendiri yang dapat mengundang banyak minat wisatawan manca negara untuk berkunjung ke Jepang saat perayaan ini. (Dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *