HALO JAPIN. Salah satu tempat pariwisata terkenal di Jepang adalah Gua Amano Iwato. Gua yang terletak di Takachiho, Prevektur Miyazaki, Jepang ini dipercaya sebagai tempat Dewi Matahari Amaterasu bersembunyi. Gua Amano Iwato adalah objek ibadah dan festival yang berbentuk gua batu yang menganga di sisi lain sungai Iwato dari arah Nishihongu.
Para wisatawan tidak bisa masuk dalam gua tersebut. Hal tersebut disebabkan Gua Amano Iwato adalah sebagai tempat di mana tali shimenawa suci digunakan untuk pertama kalinya di Jepang. Walau terlarang pengunjung dapat melihatnya dari kejauhan dengan bimbingan seorang pendeta.
Secara harfiah gua ini bisa diartikan dengan “Gua Surgawi”. Dalam mitologi Jepang terdapat ruang berbatu yang dikenal sebagai tempat di mana dewi matahari Amaterasu bersembunyi. Amaterasu menyembunyikan dirinya di gua setelah perselisihan dengan adiknya Susano-no-Mikoto.
Ada beberapa bangunan dalam kompleks gua. Salah satunya adalah Kuil Shinto Amano Iwato. Tradisi menyebutkan bahwa kuil Amano Iwato didedikasikan untuk gua suci tersebut. Tentang kapan bangunan suci itu dibuat tidak ada yang tahu secara persis.
Lingkungan kuil ini merupakan rumah beberapa peninggalan alam yang berharga seperti tanaman di Jepang. Di dalam hutan ini juga terdapat berbagai pohon tua seperti Ginkgo, Michelia kuno, serta Compressa langka yang telah disucikan oleh masyarakat Jepang sejak jaman kuno.
Pada bulan November hingga Februari ada Festival Amano Iwato. Festval ini ditandai dengan penduduk setempat menari untuk memohon panen yang baik, menangkal roh jahat, dan mengundang para dewa ke sebuah bangunan yang disebut Kagurayado. Tiga puluh tiga tarian ditampilkan dalam semalam.
Dilansir dari japantravel.com kuil ini dicapai dalam waktu sekitar 10 hingga 15 menit dari pusat Takachiho dengan mobil, bus, atau taksi.
Terdapat bus dari Pusat Bus Takachiho tiap satu jam sekali. Gua Amano Yasukawara dicapai dengan berjalan kaki 10 menit dari Kuil Shinto Amano Iwato. Bagi yang ingin berkunjung ke kompleks gua maka harus didampingi oleh pendeta untuk mengamati pemandangan indah ke dalam gua. (Dari berbagai sumber)