Setidaknya ada tujuh bunga atau tanaman yang menjadi spesial saat pergantian akhir tahun
HALOJAPIN.COM. Di Jepang perayaan tahun baru selalu berlangsung meriah. Berbagai hiasan berupa bunga-bunga selalu ada di depan rumah maupun gedung perkantoran. Setidaknya ada tujuh bunga favorit atau tanaman yang menjadi spesial saat pergantian akhir tahun terjadi
Di Jepang sendiri tidak hanya penataan bunga yang spesial tetapi juga ada pesta akhir tahun atau bounenkai serta fukubukuro atau tas keberuntungan yang menjadikan pergantian tahun spesial. Melansir dari laman blog.gaijinpot.com ada tujuh bunga atau tanaman yang menjadi favorit warga Jepang dalam menjelang pergantian tahun. Berikut beberapa bunga atau pohon tersebut :
Pertama, bunga Fukujyuso. Bunga ini berwarna kuning cemerlang yang kontras dengan salju. Meski puncak mekar pada bulan Februari, namun bunga ini sering muncul di toko bunga sekitar Tahun Baru. Bunga Fukujyuso adalah simbol kebahagiaan. Dalam bahasa Jepang nama bunga ini mengandung kanji untuk fuku (nasib baik) dan jyu (selamat). Tak salah kalau bunga fukujyuso ini sangat cocok untuk mengawali tahun baru.
Kedua, pohon matsu atau pinus. Pohon ini melambangkan kesuburan dan mengusir roh jahat. Pada zaman dulu masyarakat jepang menganggap pinus adalah tanaman yang membawa keberuntungan. Pohon matsu ini melambangkan umur panjang dan nasib baik. Hal tersebut tercermin dalam hanakotoba yang melambangkan awet muda dan umur panjang.
Bunga Favorit
Ketiga bunga kiku atau krisan. Bunga ini adalah simbol dari kemuliaan dan kebajikan serta reputasi. Selain itu pohon ini juga dipercaya mampu mengusir roh jahat. Tak salah kalaubunga kiko ini selalu ada dalam dekorasi Tahun Baru. Di jepang kiku juga melambangkan pemulihan masa muda sekaligus terkenal sebagai simbol keluarga kekaisaran.
Keempat, pohon nanten atau bambu surgawi. Tanaman ini melambangkan perubahan keadaan sulit (menjadi lebih baik). Pohon ini anten berwarna merah dengan daun hijau yang terdapat di seluruh Jepang. Nama Nanten dalam bahasa Jepang merupakan plesetan kata yang juga mencerminkan nilai simbolisnya pada taman, khususnya pada estetika Tahun Baru. Banyak tradisi akhir tahun di Jepang, seperti osouji, melibatkan pembersihan ruangan dari kejahatan dan nanten cocok dengan praktik meninggalkan nasib buruk demi harapan dan kemakmuran.