Beton inovas baru ini juga berpotensi memberikan dampak signifikan dalam membersihkan sektor konstruksi.
HALOJAPIN.COM. Teknologi Jepang selalu menjadi daya tarik sendiri. Terbaru adalah inovasi beton yang mampu menyerap karbon. Hasilnya adalah emisi CO2 yang berkurang hingga 70 persen. Beton inovasi baru ini juga berpotensi memberikan dampak signifikan dalam membersihkan sektor konstruksi. Sebagaimana diketahui saat ini sektor konstruksi menyumbang sekitar 40 persen dari produksi karbon
KubahbBeton penyerap karbon ini sedang dibangun untuk Pameran Dunia 2025 di Osaka atau World Expo Osaka. Menurut perusahaan konstruksi Kajima Corp. beton buatannya mampu menyerap CO2 di udara. Beton ini juga akan mengurangi emisi CO2 pada tahap konstruksi sebesar 70 persen struktr bangunan berbanding dengan struktur beton konvensional. “Kami ingin mengembangkan lebih banyak lagi teknologi baru dengan menggunakan pameran ini sebagai titik tolak,” kata seorang pejabat Kajima.
Kubah Beton
Harapannya kubah tersebut tempat untuk mengedukasi masyarakat tentang isu-isu lingkungan selama pameran yang akan berlangsung pada 13 April hingga 13 Oktober 2025 di Yumeshima, sebuah pulau buatan di Teluk Osaka, Jepang bagian barat. Pihak Kajima sendiri berencana memulai pembangunan kubah pada pertengahan April dan tarhetnya selesai pada bulan November mendatang. Melansir laman mainichijp, pembangunan kubah berbentuk oval setinggi 5,45 meter dengan lebar hingga 23 meter ini seiring dengan tujuan pemerintah mencapai emisi net-zero pada tahun 2050.
Sekedar informasi “Expo 2025 Osaka Kansai” ini akan berlangsung 13 April hingga 13 Oktober 2025 mendatang. Acara pameran terbesar dunia ini mengusung utama Designing Future Society for Our Lives. Untuk sub temanya sendiri ada tiga macam.Pertama adalah Saving Lives yang berfokus pada melawan penyakit berbahaya dan memperpanjang harapan hidup. Kedua, Empowering Lives yang mendukung pendidikan dan pekerjaan dengan artificial intelligence dan robot. Ketiga adalah Connecting Lives.
Untuk lokasi dari World Expo 2025 berada di Pulau Yumeshima. Desain dari lokasi acara memiliki nuansa futuristik nan ramah lingkungan. Ada jalur berbentuk seperti ring yang bisa digunakan para pejalan kaki. Sugano berkata pembangunannya akan menggunakan material sustainable.
Menurut perkiraan ada sekita 28,2 juta orang yang akan berkunjung ke Expo Osaka 2025. Menurut perkiraan ada sekitar 3,5 juta pengunjung dari luar negeri yang akan mengunjungi acara ini. Selain itu, Pokemon terpilih menjadi Special Supporter dari ajang ini. Indonesia sendiri menyatakan akan ikut dalam perhelatan akbar tersebut.
