Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Budaya  

Kokeshi Boneka Khas Jepang yang Lucu dan Imut

Boneka Kokeshi modern (foto: Wikipedia)

HALO JAPIN. Boneka Kokeshi adalah boneka tradisional Jepang yang sangat khas. Bentuknya sederhana, imut dan lucu dan sering dijadikan sebagai cinderamata khas Jepang yang mendunia. Boneka yang berbahan dasar kayu mizuki atau ceri ini mempunyai sejarah yang panjang.


Pembuatan boneka kokeshi ini sudah ada sejak 200 tahun yang lalu, tepatnya pada zaman kekaisaran Edo (1600-1868). Ada berbagai pendapat tentang arti boneka kokeshi berikut makna spiritualnya. Namun orang kebanyakan boneka ini dengan penafsiran yang berpusat pada anak-anak. Bahkan ada yang percaya bahwa kokeshi adalah representasi keinginan untuk anak yang sehat. Selain itu ada yang percaya percaya bahwa boneka ini akan membawa anak-anak lebih dekat dengan roh gunung.

Namun ada juga yang memaknai kokeshi sebagai boneka kecil. Hal itu dimabil dari etimologi kata ‘ko’ yang bisa diartikan dengan ‘kecil’, dan kata ‘keshi’ yang memiliki arti ‘boneka’. Dari situ kemudian diartijan sebagai boneka kecil.


Jika dilihat dari fisik boneka ini memang memiliki ukuran yang kecil, jadi tidak salah jika dinamakan dengan boneka kokeshi. Dari segi etimologi, boneka kokeshi memang memiliki arti boneka kecil. Hal ini memiliki kesan lucu dan menggemaskan.

Namun, dibalik bentuknya yang lucu, ternyata kokeshi memilki sejarah yang kelam. Hal ini diambil dari asal mula pemberian nama ‘kokeshi’ pada boneka ini. Hal itu berkenaan dengan nama kokeshi sendiri yang yaitu ko yang bisa berarti ‘hapus’ dan kesu yang ‘anak’. Hal ini dapat dikaitkan dengan sejarah yang terjadi pada masa pemerintahan Edo, dimana ada praktek pembunuhan bayi. Namun entahlah kebenaran cerita ini.

Secara umum boneka kokeshi ada dua jenis, yaitu kokeshi tradisional dan kokeshi modern. Kokeshi modern memiliki bentuk dan warna yang lebih bervariasi. Tren pembuatan kokeshi modern ini baru dimulai pada masa Perang Dunia II.

Selain itu, boneka ini memiliki banyak nama yang didasarkan pada lokasi pembuatannya, seperti Naruko, Yamagata, Nanbu, Tsugaru, Tsuchiyu, Yajiro, Zao-takayu dan banyak lagi.

Orang menpergunaan boneka kokeshi untuk dipertukarkan sebagai tanda persahabatan dengan pesan yang disembunyikan di dalamnya. Ada acara unik tentang boneka lucu dan imut ini. Di setiap bulan September, festival boneka kokeshi diadakan di Naruko, di mana kokeshi yang tidak diinginkan diletakkan di atas tumpukan kayu dan dibakar. (dari berbagai sumber) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *