HALO JAPIN. Pemilik pedang legendaris Kunihiro akan mengembalikan mahakarya tersebut ke pemerintah kota Ashikaga, Prefektur Tochigi. Pedang buatan maestro Horikawa Kunihiro ini memang mempunyai hubungan sejarah dengan kota tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Walikota Ashikaga Naohide Hayakawa. Menurutnya pedang Kunihiro akan dikembalikan sebagai kekayaan budaya penting. Kota tersebut telah menyatakan keinginannya untuk memiliki pedang tersebut. “Saya ingin membawa pedang kembali ke rumah,” kata Hayakawa pada pertemuan majelis kota hari Rabu.
Sebelumnya pemilik pedang mengirim pesan tentang keinginannya mengembalikan pedang tersebut ke kota Ashikaga. Senjata itu diyakini sebagai mahakarya ahli pedang terkenal Kunihiro Horikawa yang dibuat pada tahun 1590 atas permintaan tuan di Ashikaga. Pedang tersebut telah dipamerkan dua kali di museum kota, menarik lebih dari 60.000 pengunjung di dalam dan luar negeri, dengan dampak ekonomi sekitar 900 juta.
Sekedar informasi yang dikutip dari laman touken-ranbu.fandom.com pedang ini dibuat di era Tenshou (1590 M) atas permintaan Nagao Akinaga. Setelah Pengepungan Odawara, pedang ini diserahkan kepada salah satu rounin klan Houjou, Ishihara Jinzaemon. Pada tahun ke-5 era Keichou (1600 M) terjadi Pertempuran Sekigahara. Jinzaemon memberikan pedang ini kepada pengikut klan Ii, Atsumi Heihachirou namun pedangnya patah sesaat sebelum mereka bertemu.
Era Pra-Meiji 1868 M keluarga Atsumi jatuh miskin dan dijual ke pegadaian dan kemudian dibeli oleh Mii dari klan Ii. Disebutkan antara 1940 ~ 1960 keluarga Mii meminta klan Ii untuk membeli pedang dari mereka karena mereka membutuhkan uang. Pemilik toko barang antik meminta klan Ii untuk mengizinkannya membelinya dari mereka. Setelah itu, pedang itu diserahkan kepada Ise Torahiko hingga akhirnya pedang legendaris ini disimpan seorang kolektor sebagai milik pribadi di Tokyo.
Kunihiro dianggap oleh banyak orang sebagai master pedang Jepang terkemuka. Ia sangat piawai pembuat pedang Shinto baik dari segi keterampilannya maupun jumlah siswanya. Selain itu, Kunihiro adalah salah satu pandai besi yang paling produktif yang telah menghasilkan pedang dari tahun keempat antara tahun 1576 hingga 1614. Ahli pembuat pedang ini tutup usia saat berumur 84 tahun. ***
