halojapin.com. Ada 108 kota di Jepang yang akan terdampak bencana tsunami jika terjadi gempa besar. Untuk itu pemerintah Jepang mempersiapkan tindakan pencegahan yang lebih kuat untuk menangani hal tersebut dengan menambah anggaran untuk mengantisipasi bencana.
Pemerintah Jepang menetapkan 108 kota dari 47 prefektur Jepang yang memerlukan tindakan anti bencana tsunami yang dapat menyerang wilayah utara Jepang seperti Hokkaido dan Tohoku. Pemerintah juga berjanji memperluas bantuan keuangan di kota yang terletak dari Hokkaido hingga Prefektur Chiba. Bantuan tersebut digunakan untuk membantu menyusun langkah-langkah evakuasi hingga mengurangi resiko jumlah korban.
Panel pemerintah merevisi program anti-bencana pemerintah dan mengatakan akan membangun tempat perlindungan dan mengatur jalur evakuasi untuk pengungsi tsunami. Selain itu panel yang diketuai PM Fumio Kishida ini juga akan membuat bangunan yang lebih tahan gempa, melakukan latihan evakuasi dan mengambil tindakan terhadap risiko yang terutama terlihat di daerah dingin seperti salju dalam jumlah besar dan hipotermia. “Saya berharap langkah-langkah melawan dan mencegah bencana akan diperkuat dengan cepat,” kata Kishida kepada panel tersebut.
Kotamadya yang ditunjuk akan menyusun rencana evakuasi yang menguraikan pengaturan rute pelarian dan menara penampungan serta rencana untuk merelokasi rumah ke dataran tinggi. Pemerintah akan meningkatkan besaran subsidi untuk proyek-proyek dari setengah dari total biaya menjadi dua pertiga bila kriteria tertentu terpenuhi.
Pemerintah mengatakan sementara total 272 kotamadya di delapan prefektur diperkirakan akan mengalami gempa setidaknya lebih rendah pada skala intensitas seismik di Jepang. Disebutkan pula ada 108 kota yang membentang dari prefektur Hokkaido hingga Fukushima diperkirakan mengalami banjir lebih dari 30 sentimeter dalam waktu 40 menit setelah terjadinya gempa besar.
