Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Angka Kriminalitas di Jepang Alami Peningkatan

Foto : rawpixel.com

halojapin.com. Pihak kepolisian Jepang menyebutkan bahwa tahun 2022 angka kriminalitas naik untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir. Kasus kejahatan di jalanan meningkat semenjak pembatasan COVID 19 dilonggarkan.


Secara keseluruhan ada peningkatan 5,9 persen dari tahun sebelumnya. Angkanya mencapai 601.389 kasus kriminal. Selain itu laporan kekerasan dalam rumah tangga dan kasus dugaan kekerasan pada anak mencapai angka tertinggi sepanjang masa.

Badan Kepolisian Nasional menyebutkan bahwa pada Oktober tahun lalu, 67,1 persen responden merasa keamanan publik di Jepang telah menurun dalam waktu 10 tahun terakhir. Hal itu kemungkinan dipengaruhi oleh pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Juli tahun lalu serta sejumlah penusukan dalam beberapa tahun terakhir.


Data tersebut diperoleh polisi Jepang dalam penelitian secara daring yang melibatkan lima ribu responden berusia 15 tahun ke atas. Hasilnya menyebutkan pembunuhan acak, penipuan dengan peniruan identitas dan kekerasan pada anak sebagai beberapa kejahatan yang terlintas dalam pikiran mereka.


Persepsi negatif itu muncul setelah tiga orang ditusuk di luar Universitas Tokyo menjelang ujian masuk nasional pada Januari tahun lalu, sementara itu seorang wanita dan putrinya ditusuk seorang anak perempuan di distrik Shibuya ibukota Tokyo pada Agustus. Selain itu Jepang juga diguncang oleh pembunuhan Abe pada 8 Juli, ketika mantan perdana menteri itu ditembak dari jarak dekat selama pidato kampanye menjelang pemilihan nasional.


Ada juga sejumlah serangan di kereta dan stasiun kereta beberapa tahun belakangan, termasuk serangan dengan pisau di kereta Tokyo di malam Halloween pada 2021 yang menyebabkan 17 orang terluka.
Sepanjang tahun 2022, polisi melaporkan ke pusat konsultasi anak 115.730 dugaan penganiayaan anak di bawah umur, sementara kasus kekerasan dalam rumah tangga meningkat menjadi 84.493 kasus.

Tingkat kejahatan bulanan menunjukkan peningkatan bertahap sejak musim semi ketika pemerintah melonggarkan pembatasan akibat virus corona.

Polisi menerima 19.129 laporan penguntitan, sementara kejahatan jalanan seperti pencurian sepeda, meningkat 14,4 persen dari tahun sebelumnya menjadi 201.619 kasus. Kerugian keuangan akibat kasus penipuan khusus meningkat 28,2 persen menjadi 36,14 miliar yen (Rp4,2 triliun) meningkat pertama kalinya dalam delapan tahun.

Tingkat kejahatan bulanan menunjukkan peningkatan bertahap sejak musim semi ketika pemerintah melonggarkan pembatasan akibat virus corona. Kejahatan yang melibatkan serangan siber perangkat pemeras (ransomware) terhadap perusahaan dan organisasi naik 57,5 persen, sementara transfer uang ilegal yang melibatkan penipuan dalam jaringan naik untuk pertama kalinya dalam tiga tahun menjadi 1.131 kasus. Kejahatan keji, termasuk pembunuhan, naik 8,1 persen menjadi 9.536 kasus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *