Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Bamsoet Ajak Jepang Kembangkan Sister Circuit

ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Dubes Jepang Kenji Kanasugi ( Foto dok. mpr.go.id)

Pengembangan sister circuit antara kedua negara itu sebagai bagian dari sport automotive diplomatic dalam meningkatkan kerjasama Indonesia – Jepang.

halojapin.com. Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengajak Jepang untuk mengembangkan pengembangan Sister Circuit Suzuka International Racing Course, Jepang dengan Sentul International Circuit, Indonesia. Pengembangan sirkuit balap antara kedua negara itu sebagai bagian dari sport automotive diplomatic dalam meningkatkan kerjasama Indonesia – Jepang.

Hal tersebut terungkap ketika Bambang Soesatyo bersama Pembina IMI Pusat sekaligus pemilik Sentul International Circuit Tinton Soeprapto bertemu dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Mr. Kenji Kasunagi.

“Sebagai salah satu tindak lanjutnya, dalam waktu dekat IMI dan pengelola Sirkuit International Sentul akan mengundang Duta Besar Jepang H.E. Mr. Kasunagi Kenji beserta jajarannya untuk datang ke Sentul International Circuit. Merasakan sensasi balap di sirkuit bersejarah yang bukan hanya termasuk sirkuit internasional pertama Indonesia, melainkan juga termasuk sirkuit internasional tertua di kawasan Asia Tenggara,” ujar Bamsoet yang juga Ketua MPR RI.


Dipilihnya Suzuka International Racing Course sebagai Sister Circuit bagi Sentul International Circuit bukan tanpa alasan. Seperti diketahui Suzuka dikelola oleh Mobilityland Corporation, anak perusahaan dari Honda Motor Co, Ltd. Disisi lain, Honda termasuk lima besar pabrikan otomotif yang menguasai sekitar 12,4 persen pasar otomotif Indonesia.

Sentul International Circuit dengan Suzuka International Racing Course juga bisa saling bertukar informasi, pengetahuan, dan pengalaman.


Menurut Bamsoet sport automotive diplomatic merupakan terobosan baru dan sangat tepat diaplikasikan dalam meningkatkan hubungan Indonesia – Jepang. “Melalui Sister Circuit, kita juga mengajak berbagai pabrikan otomotif asal Jepang yang menguasai pasar otomotif Indonesia tersebut untuk bekerjasama secara business to business dengan pengelola Sentul International Circuit untuk mengupgrade Sentul International Circuit agar bisa mendapatkan sertifikasi FIA Grade 2. Kerjasama business to business tersebut antara lain misalnya dengan menghadirkan Toyota Tribune, Honda Lounge, Daihatsu Corner, maupun berbagai bentuk aplikasi kerjasama lainnya,” jelas Bamsoet.

Diharapkan melalui Sister Circuit, pabrikan otomotif asal Jepang juga bisa memanfaatkan Sentul International Circuit untuk berbagai kegiatan otomotif yang dibutuhkan oleh pabrikan. Seperti test drive, gathering, dan berbagai kegiatan otomotif lainnya. “Sentul International Circuit dengan Suzuka International Racing Course juga bisa saling bertukar informasi, pengetahuan, dan pengalaman. Sehingga berbagai event kejuaraan internasional yang diselenggarakan di Suzuka juga bisa diselenggarakan di Sentul, begitupun sebaliknya,” pungkas Bamsoet.

Turut hadir jajaran Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia antara lain Konselor Bidang Politik Mr. Tanaka, Konselor Bidang Ekonomi Mr. Hanawa, serta Sekretaris 2 Bagian Informasi dan Kebudayaan Mr. Isomura. Hadir pula pengurus IMI Pusat antara lain, Pembina Tinton Soeprapto, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho dan Hasby Zamri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *