Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Bintang K-Pop Akan Tamasya Keliling Bulan Bersama Miliader Jepang

halojapin.com. Bintang K-pop, yaitu TOP dan DJ Steve Aoki ternyata akan diajak untuk menemani miliarder Jepang Yusaku Maezawa tamasya mengelilingi bulan. Seperti diberitakan sebelumnya Maezawa akan pergi ke ruang angkasa pada tahun mendatang dengan menggunakan roket SpaceX milik pengusaha Elon Musk.

Maezawa telah membeli setiap kursi dalam perjalanan perdana ke bulan, yang telah dipersiapkan sejak 2018 dan akan mengikuti perjalanannya dengan pesawat ruang angkasa Soyuz ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 12 hari pada tahun lalu. Pilihan kepada pihak yang diundang tersebut diumumkan oleh Maezawa di Twitter dan di situs web untuk kegiatan yang diberi nama Proyek #dearMoon itu.

Miliarder Maezawa menggunakan situs micro-blogging untuk merekrut 8 anggota awak dari seluruh dunia untuk bergabung dengannya dalam perjalanan ke bulan. Delapan anggota awak tersebut adalah pilihan dari satu juta orang yang mendaftar.

Sementara TOP, yang keluar dari grup K-pop Big Bang, adalah salah satu anggota yang terpilih bersama Aoki, seorang musisi dan DJ campuran Jepang-Amerika yang ayahnya adalah pendiri restoran Benihana. “Saya merasa sangat bangga dan bertanggung jawab menjadi warga sipil Korea pertama yang pergi ke bulan,” kata TOP dalam sebuah video yang diunggah setelah pengumuman tersebut.

Selain TOP dan Aoki, aktor India Dev Joshi juga termasuk di antara mereka yang terpilih, yang sebagian besar terdiri atas seniman dan fotografer. Atlet kereta salju Olimpiade asal AS, Kaitlyn Farrington dan penari Jepang Miyu ditunjuk sebagai anggota cadangan.

TOP adalah nama panggung dari Choi Seung-hyun, penyanyi rap, penulis lagu, produser rekaman sekaligus aktor asal Korea Selatan, sementara DJ Steve Aoki yang bernama asli Steven Hiroyuki merupakan seorang disc jockey (DJ), pengusaha rekaman serta programer musik Amerika Serikat keturunan Jepang.

Misi atau wisata keluar angka bersama Starship SpaceX tersebut dijadwalkan memakan waktu 8 hari dari peluncuran hingga kembali ke bumi, termasuk tiga hari mengelilingi bulan, dengan jarak 200 kilometer dari permukaan bulan. Penerbangan tersebut dijadwalkan pada 2023, dan sempat menghadapi penundaan karena uji coba pesawat ruang angkasa dan roketnya yang masih berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *