Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Buronan Asal Jepang Terdeteksi Ada di Jakarta

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan ( Foto dok. tribratanews.polri.go.id)

Pihak Kepolisian Republik Indonesia mendeteksi buronan yang merupakan warga Jepang yang telah menjadi tersangka penipuan ini setelah kabur ke Indonesia.

halojapin.com. Buronan asal Jepang Yusuke Yamakazi diduga ada di Jakarta dengan menggunakan nama samaran. Pihak Kepolisian Republik Indonesia mendeteksi warga Jepang yang menjadi tersangka penipuan ini setelah kabur ke Indonesia.


Hal tersebut dikatakan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (20/3/2023) di Jakarta. Menurutnya Polri telah mendeteksi jika warga negara Jepang, Yusuke Yamazaki, tersangka kasus penipuan yang kabur ke Indonesia, menggunakan nama samaran.

“Saat ini telah terdeteksi bahwa Yusuke menggunakan nama samaran atas nama Fukuda, dan terindikasi tinggal di beberapa apartemen di Jakarta,” ujar

Menurut Brigjen Pol Ahmad pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditwasdakim Ditjen Imigrasi untuk meminta formulir pengajuan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) Yusuke. “Dan didapatkan bahwa terdapat seseorang bernama E yang merupakan penjamin yang bersangkutan,” jelas Brigjen Pol. Ramadhan.

Disebutkan Yusuke Yamazaki adalah presiden perusahaan Nishiyama Farm yang bergerak di ranah manajemen peternakan wisata di Kota Akaiwa, Prefektur Okayama. Diduga ia melakukan penipuan di Jepang dengan dalih membeli produk dengan mengklaim membayar dividen besar jika berinvestasi dalam bisnis penjualan buah di luar negeri. Sebenarnya pada Desember 2022 pihak Kepolisian Jepang telah meminta bantuan Polri namun baru, meminta secara resmi pada 1 Maret 2023 kemarin.


Saat ini telah terdeteksi bahwa Yusuke menggunakan nama samaran atas nama Fukuda, dan terindikasi tinggal di beberapa apartemen di Jakarta

Pihak kepolisian Prefektur Aichi menyebutkan Yusuke Yamazaki telah melakukan penipuan di Jepang dengan dalih membeli produk dengan mengklaim membayar dividen besar jika berinvestasi dalam bisnis penjualan kembali buah di luar negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *