Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Di Jepang Melacak Anjing Hilang Menggunakan Smartphone

HALO JAPIN. Di Jepang ada sebuah cara baru untuk menemukan anjing yang hilang. Sebuah perusahaan ventura di Tokyo, Jepang membuat aplikasi tentang cara mencari anjing di smartphone. Caranya mudah cukup dengan mendaftarkan pila moncong hidung anjing Anda.


Perusahaan bernama S’more Co. ini yang mengembangkan aplikasi unik ini. Dengan kecerdasan buatan smartphone bisa menganalisis pola moncong anjing yang kemudian mampu mengidentifikasinya. Setelah itu akan keluar data siapa pemiliknya dan dimana keberadaannya.


Aplikasi ini menggunakan teknologi untuk mengidentifikasi anjing dari pola moncongnya. Oleh karena itu aplikasi ini kemudian diberi nama “Nose ID.” Versi uji coba aplikasi ini mulai dirilis pada 21 Mei lalu. Melalui aplikasi ini para pengguna dapat mendaftarkan anjing mereka dengan mengambil video hidungnya dengan smartphone dan kemudian mendaftar untuk didata,

Dalam aplikasi ini seseorang dapat menemukan anjingnya yang hilang dan mengirimkan video hidungnya di aplikasi. Dari data yang ada kemudian dicocokkan dengan anjing yang terdaftar. Ketika pola hidung anjing cocok, orang yang menemukan hewan itu dan pemiliknya dapat bertukar pesan secara anonim.

S’more juga berencana untuk mengimplementasikan fungsi untuk mengirim notifikasi ke pengguna aplikasi lain di area yang ditentukan. Co-founder Satsuki Sawashima, 32, menekankan betapa bergunanya itu, dengan mengatakan, “Orang-orang akan dapat dengan cepat mencari anjing mereka di dalam area tersebut.”

Perusahaan telah mengumpulkan data sekitar 4.000 anjing terutama di wilayah ibu kota dan daerah Kansai. Meskipun tidak banyak data yang dikumpulkan di wilayah Kyushu Jepang barat daya, Pemerintah Kota Fukuoka mengadopsi program S’more dalam upaya untuk memecahkan tantangan sosial menggunakan teknologi mutakhir. Semenjak April lalu para pejabat bersama-sama telah menyerukan pecinta anjing di wilayah tersebut untuk mendaftar dengan aplikasi.

Pengguna dapat mendownload aplikasinya dapat diunduh secara gratis. “Pengguna dapat dengan mudah mendaftar dengan aplikasi di smartphone, dan dengan memindai hidung, mereka dapat siap untuk berjaga-jaga. Di masa depan, kami ingin memusatkan informasi seperti sertifikat vaksin dan manajemen kesehatan,” ungkap Shawasima.( sumber laman mainichi.jp) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *