halojapin.com. Film terbaru karya Hayao Miyazaki berjudul “The Boy and The Heron” akan tayang perdana di bioskop Amerika Utara pada akhir tahun ini. Film terbaru dari studio animasi legendaris asal Jepang, Studio Ghibli menjadi buah bibir saat ini. Pasalanya film tersebutmampu meraup keuntungan sebesar 465 Juta Yen atau setara dengan Rp 50 Miliar di penayangan perdananya.
Adalah rumah produksi sekaligus distributor film animasi bernama GKIDS telah mendapatkan lisensi film “The Boy and The Heron” untuk tayang di Amerika Utara. Film ini memiliki genre historical fantasy dari adaptasi dari novel berjudul ‘How Do You Live’ karya Yoshino Genzaburo. Novel tersebut dirilis pada tahun 1937 yang kisahnya berlatar belakang Perang Dunia Kedua.
Dalam film ‘The Boy and the Heron’ sosok aktor muda asal Jepang, Soma Santoki menjadi pengisi suara tokh utama Mahito Maki. Selain itu ada aktor kenamaan Jepang yang lain Masaki Suda yang mengisi suara sosok karakter The Grey Heron. Menariknya, penyanyi J-Pop, Aimyon terlibat dalam film ‘The Boy and the Hero’ sebagai pengisi suara karakter bernama Himi.
Film ini tayang perdana di Jepang pada Jumat (14/7) dengan judul “Kimitachi wa Do Ikiruka”. Uniknya menjelang penayangannya di Jepang, Studio Ghibli tidak merilis video trailer namun hanya mengungkapkan judul serta sejumlah gambar. Minimnya informasi mengenai tenagng film ini merupakan strategi pemasaran unik Studio Ghibli agar para penonton penasaran dengan film tersebut.
Pemasaran Yang Unik
“Sebuah poster dan judul, hanya itu yang kita dapatkan saat masih anak-anak. Saya menikmati ketika mencoba untuk membayangkan akan seperti apa film itu dan saya ingin membawa kembali perasaan itu,” kata co-founder sekaligus presiden Studio Ghibli, Toshio Suzuki kepada NHK. “The Boy and The Heron” merupakan film karya Hayao Miyazaki pertama dalam sepuluh tahun terakhir. Konon menjadi film terakhirnya.
Dilansir dari akun twitter@AniNewsAndFacts, film yang memiliki judul ‘The Boy and the Heron’ tersebut, secara resmi menorehkan keuntungan sebesar 465 Juta Yen atau setara dengan Rp 50 Miliar pada penayangan perdananya, pada 14 Juli 2023. Cara unik tersebut nyata sukses besar, dan mengundang rasa penasaran yang begitu besar bagi para penonton untuk menyaksikan film ini.
