Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Geoprak Ijen Jalin Kolaborasi dengan UGG Aso Jepang

Geopark Ijen. Banyuwangi berkolabordi dengan Jepang untuk mengembangkan kawasan Gunung Ijen ( Foto dok wikipedia)

Kolaborasi pengembangan geopark Ijen tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi

halojapin.com. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi dengan Jepang dalam rangka pengembangan pariwisata di wilayahnya. Hal tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi. Salah satunya adalah pengembangan Geoprak Ijen.

Dubes Kanasugi menyampaikan dukungannya tersebut saat bekomunikasi secara daring dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. “Selamat dan sukses untuk Ibu Bupati yang saat ini sedang mengikuti penetapan Geopark Ijen sebagai UNESCO Global Geopark. Kami berharap kegiatannya berlangsung dengan baik dan lancar,” kata Kanasugi.

Menurut Bupati Banyuwangi salah satu agenda dalam pertemuan Maroko adalah penandatanganan kerja sama pengembangan geopark antara UGG Aso Jepang dengan Geopark Ijen. Ipuk menyebut kerja sama antara UGG Aso Jepang agar pengelolaan Geopark Ijen bisa belajar lebih banyak dalam pengembangan geopark. “Geopark Aso telah ditetapkan sejak 2015, dan tempat ini salah satu lokasi wisata yang dikembangkan secara berkelanjutan. Kami ingin belajar banyak dari Jepang,” ujarnya,

Jepang diketahui negara yang memiliki situs UGG dengan jumlah cukup banyak, tepatnya ada 10 situs alam yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi ingin belajar terkait pengelolaan situs taman bumi tersebut agar bisa bermanfaat lebih besar untuk daerah.

“Jepang sebagai negara yang sudah lebih dulu menjadi bagian jaringan global geopark network, kami ingin belajar bagaimana menjadikan geopark lebih optimal bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Ipuk.

Jalinan Kolaborasi

Selain kerjasama dalam bidang pengembangan lingkungan, Jepang juga telah membantu pembangunan fasilitas kesehatan rumah bersalin. Salah satunya ada di Kecamatan Pesanggaran. Bahkan lebih dari dua tahun ini Kementerian Agraria, Infrastruktur, Pariwisata, dan Transportasi (MLIT) Jepang mendukung pengembangan program Smart Kampung Banyuwangi. “Secara hubungan ekonomi Banyuwang juga menjadi salah satu daerah pengekspor Unagi terbesar ke Jepang. Kami berharap ke depannya akan ada sektor-sektor lainnya yang ada di Banyuwangi yang bisa melakukan ekspor ke Jepang,” ujar dia.

Sebelumnya Dubes Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji saat berkunjung ke Banyuwangi, memuji kebersihan dan kualitas udara yang dirasakannya di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. “Saya merasakan betapa enaknya udara di sini dan langitnya juga biru. Saya senang sekali kunjungan ke Banyuwangi. dan berharap bisa berkunjung kembali ke sini. Terima kasih atas sambutan yang hangat dari Banyuwangi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *