Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Hakuto-R Penjelajah Bulan dari Jepang

Foto ispace-inc.com

halojapin.com. Sebuah perusahaan Jepang mengembangkan pesawat penjelajah bulan. Wahana ruang angkasa yang bernama HAKUTO-R tersebut meluncur dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat dengan menggunakan roket Space X.


Nama hakuto diambil dari cerita rakyat Jepang berupa kelinci putih yang tinggal di Bulan. Menurut kalender Asia, 2023 merupakan Tahun Kelinci. Pesawat tersebut, yang dirakit di Jerman, dijadwalkan mendarat di Bulan pada akhir April.

Pihak ispace berharap peluncuran HAKUTO-R menjadi misi pertama dari banyak pengiriman muatan yang nantinya diharapkan berasal dari pemerintah dan sektor komersial. Pesawat ruang angkasa ispace itu ditujukan untuk menempatkan sebuah satelit kecil NASA (badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat) ke Bulan dalam rangka mencari endapan air sebelum mendarat di Kawah Atlas.

Disebutkan bahwa ispace, yang didanai swasta, memiliki kontrak dengan NASA untuk mengirim muatan-muatan ke Bulan mulai 2025. ispace bertekad bahwa pada 2040 sudah bisa membangun sebuah koloni yang memiliki staf permanen di Bulan. Proyek itu merupakan salah satu finalis kompetisi Google Lunar XPRIZE sebelum dihidupkan kembali menjadi sebuah program komersial.

Kesuksesan misi ispace itu juga akan menjadi tonggak sejarah kerja sama ruang angkasa antara Jepang dan Amerika Serikat. Lebih dari 100 orang yang hadir di Tokyo pada acara nonton bareng peluncuran tersebut bertepuk tangan ketika roket melontar dan melaju ke langit yang gelap.

Perusahaan ispace merancang pesawat buatannya tergolong canggil dan ramah lingkungan. Pesawar ini menggunakan bahan bakar minimal, menghemat uang, dan menyisakan lebih banyak ruang untuk kargo. Peawat ruang angkasa ia menempuh jalur lambat berenergi rendah ke bulan, terbang menempuh jarak 1,6 juta kilometer dari bumi.

Seperti diketahui bahwa ispace didirikan pada tahun 2010, dan menjadi menjadi salah satu finalis dalam kompetisi Google Lunar XPRIZE yang mensyaratkan keberhasilan pendaratan di bulan pada tahun 2018. Penjelajah bulan yang dibuat oleh ispace tidak pernah diluncurkan.ispace bertekad bahwa pada 2040 sudah bisa membangun sebuah koloni yang memiliki staf permanen di Bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *