HALO JAPIN. Sebuah perusahaan starup Jepang, ALI Technologies Inc., mengumumkan siap menjual produk sepeda terbangnya ke luat negeri. Mereka mengaku siap menjual hoverbike atau sepeda terbang ke Amerika dan negara-negara Timur Tengah.
Produk sepeda terbang yang bernama Xturismo ini diluncurkan di Monaco dan bisa melayang beberapa meter di atas tanah dengan menggunakan baling-baling. Hoverbike ini dipuji berbagai kalangan. Kendaraan terbang ini mulai sorotan bulan Maret lalu ketika manajer tim bisbol Hokkaido Nippon-Ham Fighters bisbol Tsuyoshi Shinjo, masuk stadion dengan menaikinya saat upacara yang menandai pertandingan kandang pertama tim musim ini.
Selama ini hoverbike hanya diperbolehkan di tanah milik pribadi berdasarkan undang-undang di Jepang. Maka tak salah kalau ALI hanya menerima sejumlah kecil pesanan dari pasar domestik. Untuk itu untuk melakukan pengembangan pasar perusahaanm, hoverbike akhirnya dijual di luar negeri daripada di Jepang.
Saat ini, ALI membuat hoverbike hanya di Jepang. Tetapi pihaknya berencana untuk segera mulai memproduksi produk di Timur Tengah, sejalan dengan peluncuran kendaraan skala penuh di luar negeri. Xturismo dibandrol dengan harga $777.000. Perusahaan berencana mulai menerima pesanan dari luar negeri pada Kamis untuk pengiriman mulai awal tahun depan. Hoverbike ini dapat terbang dengan kecepatan 100 km per jam selama 45 menit untuk sekali charge. Berat kendaraan masa depan ini adalah 300 kg dan rencananya akan diproduksi sebanyak 200 hoverbike di tahun 2022.
“Timur Tengah adalah target pertama kami,” kata Ketua ALI Shuhei Komatsu. Hoverbike diklaim sangat cocok untuk beroperasi di gurun, itu dapat digunakan untuk keamanan perbatasan. Di Amerika Serikat, hoverbike menarik perhatian terutama dari industri yang terkait dengan pembuatan film dan acara balap.
Hoverbike atau hovercycle adalah kendaraan terbang yang menyerupai sepeda motor terbang dengan memiliki setidaknya dua bagian pendorong satu di depan dan satu di belakang pengemudi. Hoberbike mulai dikembangkan pada tahun 2014 oleh Malloy Aeronautics. Pada bulan April 2016, penemu Inggris Colin Furze mengumumkan bahwa dia telah membuat sebuah hoverbike menggunakan dua paramotor. Nah bagi Anda yang berminat bisa pesan mulai sekarang. Namun siap-siap dengan kocek yang dalam ****
