halojapin.com. Sebuah penjepit sampah yang dilengkapi dengan kamera dikembangkan di Jepang. Nantinya penjepit sampah canggih ini mampu menganalisis tren membuang sampah sembarangan secara digital.
Adalah para peneliti di Nara Institute of Science and Technology yang mengembangkan alat ini. Sepasang penjepit sampah yang dilengkapi dengan endoskop diharapkan akan mengarah pada penempatan tempat sampah yang efisien dan tanda anti buang sampah sembarangan.
Perangkat dengan panjang sekitar 60 sentimeter memiliki endoskop yang terpasang di pegangannya. Cara kerjanya adalah dengan menghubungkan endoskop ke ponsel pintar dipasang di lengan orang yang memungut sampah dan terhubung ke endoskop melalui kabel. Setelah itu gambar sampah ditransmisikan ke telepon. Perangkat lunak yang di telepon pintar kemudian menganalisis secara efisien jenis sampah.
Saat ini alat tersebut mampu secara otomatis menganalisis lima jenis sampah seperti kaleng, botol plastik, puntung rokok, wadah plastik, dan kertas dan mencatat waktu dan lokasi sampah dikumpulkan.
Data tersebut memberikan gambaran tren membuang sampah sembarangan, seperti jumlah dan lokasi.
Berdasarkan hasil tersebut, akan dimungkinkan untuk mendesak pemerintah daerah untuk memasang tong sampah dan tanda peringatan kepada masyarakat bahwa dilarang membuang puntung rokok.
Penjepit sudah digunakan untuk mengumpulkan data di prefektur Nara. Data klasifikasi saat ini sekitar 50-60% akurat. Namun para peneliti masih akan memperbaikinya. “Daripada memungut sampah yang sudah dibuang, ke depan kami ingin menciptakan lingkungan yang sulit membuang sampah sembarangan,” ujar profesor Yuki Matsuda, 29, yang berspesialisasi dalam penelitian dan penerapan Internet of Things (IoT).
Penjepit yang diberi nama “Rethink Tongs”, berdasarkan nama proyek JT untuk memikirkan masalah regional dari perspektif yang berbeda. Alat tersebut merupakan kolaborasi antara Nara Institute of Science and Technology memiliki perjanjian hak penamaan dengan Japan Tobacco Inc. (JT) . Adapun ide pembuatan alat penjepit ini datang Koki Tachibana.
