Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Indonesia dan Jepang Bahas Tarif Tuna Kaleng

Mendag RI Zulkifli Hasan bertemu Menteri Luar Negeri Jepang, Yamada Kenji ( Foto dok. IG @kemendag)

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan Eliminasi tarif untuk empat pos tarif tuna kaleng merupakan syarat mutlak bagi Indonesia untuk penyelesaian perundingan Protokol Perubahan IJEPA

halojapin.com. Perundingan tarif ikan tuna kaleng dengan Jepang terus berlanjut. Pemerintah Indonesia meminta Jepang untuk mengeliminasi tarif seperti yang diberikan Jepang kepada tuna kaleng Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan Eliminasi tarif untuk empat pos tarif tuna kaleng merupakan syarat mutlak bagi Indonesia untuk penyelesaian perundingan Protokol Perubahan IJEPA. Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Jepang Yamada Kenji di Jaipur, India, Jumat (25/8) Mendag menyebut mengeliminasi tarif sebagai bagian dari Protokol Perubahan Perjanjian Kemitraan Ekonomi antara Indonesia dan Jepang (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement/IJEPA).

Menurut Mendag seharusnya Jepang sudah memberikan eliminasi tarif kepada Indonesia seperti yang mereka melakukan pos tarif tuna kaleng Filipina, Thailand, dan Vietnam. “Eliminasi tarif untuk empat pos tarif tuna kaleng merupakan syarat mutlak bagi Indonesia untuk penyelesaian perundingan Protokol Perubahan IJEPA,” kata Mendag melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Mendag menyampaikan, peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang harus memberikan manfaat kedua pihak. Oleh karena itu, momentum ini menjadi kesempatan yang bagus bagi Indonesia dan Jepang untuk segera menyelesaikan perundingan tersebut.

Zulkifli optimistis kedua negara dapat mengumumkan penyelesaian substansi perundingan Protokol Perubahan IJEPA di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada September 2023 di Jakarta. “Saya juga optimistis Indonesia dan Jepang dapat menandatangani protokol tersebut pada KTT Peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang pada Desember 2023 di Tokyo, Jepang,” kata Zulkifli.

Total Perdagangan Indonesia dan Jepang

Total perdagangan Indonesia dengan Jepang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada periode Januari-Mei 2023, total perdagangan Indonesia dengan Jepang tercatat sebesar 16,3 miliar dolar AS. Ekspor Indonesia ke Jepang sebesar 9,4 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari Jepang 6,8 miliar dolar AS. Indonesia surplus sebesar 2,5 miliar dolar AS.

Pada 2022 total perdagangan Indonesia mencapai 42,0 miliar dolar AS atau naik 29,2 persen dari 2021. Ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar 24,8 miliar dolar AS dan merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir (2018-2022). Di sisi lain, impor Indonesia dari Jepang sebesar 17,1 miliar dolar AS. Indonesia mencatatkan surplus terhadap Jepang sebesar 7,6 miliar dolar AS. Dalam lima tahun terakhir (2018-2022), tren total perdagangan kedua negara tumbuh sebesar 2,61 persen. Indonesia pun terus menikmati surplus perdagangan terhadap Jepang dalam periode lima tahun tersebut.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang antara lain sirkuit elektronik terpadu, gas petroleum dan gas hidrokarbon. Kemudian ada kawat diisolasi, kabel, dan konduktor listrik, perangkat telepon dan aksesori kendaraan bermotor.

Sedangkan komoditas impor utama Indonesia dari Jepang antara lain sirkuit elektronik terpadu, bagian dan aksesori kendaraan bermotor, produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan, peralatan semikonduktor, dan aparatus listrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *