Lulusan fakultas khusus studi dinosaurus ini nantinya dapat berkerja di banyak bidang seperti pendidikan, riset, teknologi Informasi, geologi, pariwisata, konstruksi, teknik sipil dan lain sebagainya.
halojapin.com. Sebuah terobosan baru tentang studi dinosaurus mengemuka di Jepang. Universitas Eiheiji di kota Eiheiji di prefektur Fukui membuka fakultas yang berspesialisasi dalam paleontologi, geologi, dan paleoklimatologi dinosaurus. Adanya fakultas ini menjadi yang pertama di Jepang.
Demikian ungkap salah satu pejabat Prefektur Fukui. Dalam waktu dekat akan pemerintah provinsi tersebut akan membuat sebuah rancangan untuk melatih tidak hanya peneliti tetapi juga insinyur geologi dan sipil serta pakar di berbagai industri untuk mempelajari fakultas baru ini. Rencananya pendirian fakultas dinosaurus kemudian diajukan ke Kementerian Pendidikan. Phak pemerintah berharap akan selesai akhir pada tahun fiskal 2023.
Nantinya fakultas baru hanya satu jurusan saja tetapu juga beberapa jurusan seperti studi dinosaurus, paleontologi, geologi, dan paleoenvironment. Persetujuan pembentukan fakultas baru ini diharapkan pada tahun fiskal 2024, dan kelas dapat mulai pada musim semi 2025. Adapun kuota penerimaan sebanyak 30 siswa per tahun.
Dua Kampus
Mahasiswa tahun pertama di fakultas baru ini akan belajar di Kampus Universitas Eiheiji di kota Eiheiji di prefektur. Namun pada tahun tahun kedua, junior dan senior akan mengambil kelas khusus yang bertempat pada kampus baru Katsuyama yang keberadannya ada dalam Museum Dinosaurus Prefektur Fukui di kota Katsuyama.
Nantinya Kampus Katsuyama akan berdiri pada tanah seluas 7.500 meter persegi dengan biaya 2,75 miliar yen ($21 juta). Proyek kampus akan memasuki tahap desain pada tahun fiskal 2023, dan konstruksi yang mulai pembangunannya pada tahun fiskal 2024.
Prefektur Fukui memang popoler sebagai salah satu “kerajaan” dinosaurus di Jepang. Julukan “kerajaan dinosaurus” ini bermula dari penemuan tahun 1982.
Fakultas juga akan mempromosikan penelitian paleontologi digital, termasuk penggunaan ekstensif pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT), realitas virtual, dan teknologi canggih lainnya. Kampus ini hanya berjarak 10 hingga 15 menit ke tambang dinosaurus terbesar di Jepang di distrik Kitadanicho di Katsuyama.
Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengambil pelajaran di tempat dalam menggali dan membersihkan fosil dan keterampilan praktis lainnya. Para lulusan dapat memperoleh pekerjaan di berbagai bidang seperti pembuatan kebijakan, pendidikan, riset, teknologi Informasi, geologi, pariwisata, konstruksi, teknik sipil dan lain sebagainya.
Prefektur Fukui memang kesohor sebagai salah satu “kerajaan” dinosaurus di Jepang. Julukan “kerajaan dinosaurus” ini bermula dari penemuan tahun 1982 tentang kerangka lengkap fosil buaya Cretaceous di distrik Kitadanicho.
Prefektur Fukui tersebut banyak fosil makhluk purba yang telah punah ini. Museum Dinosaurus di Katsuyama memiliki ruang pameran seluas 4.500 meter persegi. spesimen, termasuk 44 kerangka dinosaurus terdapat dalam museum. Museum ini menarik lebih dari 900.000 pengunjung pada tahun sebelum pandemi virus corona menyerang.
