Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Jepang Sukses Luncurkan Roket H3

Penampakan roket H3 Jepang ( Foto dok. wikipedia)

Keberhasilan tersebut membuat JAXA memastikan kapasitas roket dalam mengontrol posisinya dan menyebarkan satelit. Roket H3 membawa satelit tiruan dan dua mikrosatelit yang aktif.

HALOJAPIN.COM. Setelah gagal pada tahun 2023 lalu, Jepang akhirnya sukses meluncurkan roket H3 baru di Pusat Antariksa Tanegashima. Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang atau JAXA menyebut Roket H3 No.2 memasuki orbit sesuai dengan rencana.

Roket H3 sendiri lepas landas sekitar pukul 09:22 waktu setempat di pusat antariksa JAXA yang terletak di Prefektur Kagoshima pada Sabtu (17/2). Keberhasilan tersebut membuat JAXA memastikan kapasitas roket dalam mengontrol posisinya dan menyebarkan satelit. Roket H3 membawa satelit tiruan dan dua mikrosatelit yang aktif.

Setelah kegagalan sebelumnya, JAXA terus melakukan sistem penyalaan H3. Dalam peluncuran kali ini roket tersebut sukses membawa dua satelit kecil. Satelit pertama yaitu satelit mikro akan berkontribusi pada pencegahan bencana dengan mengambil gambar dan film. Satelit kedua dengan sensornya adalah untuk mendeteksi kondisi operasi pabrik-pabrik di lapangan.

Kendaraan peluncuran H3 adalah penerus roket H2A andalan Jepang saat ini. Roket H3 juga akan beroperasi mengirimkan pasokan dan material ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan Gateway. Roket H3 menjadi yang pertama pada kendaraan peluncur utama dalam waktu kurun waktu 20 tahun.

Jepang sendiri menargetkan untuk memperoleh pijakan dalam bisnis peluncuran satelit yang semakin kompetitif. Hal itu seiring persaingan global yang semakin ketat sejak SpaceX Amerika Serikat yang memiliki rekam jajak kuat dalam peluncuran roket memasuki pasar.

Roket H3

Roket H3 adalah sistem peluncuran Jepang yang dapat dibuang. Peluncur wahana ruang angkasa ini berbahan bakar cair dengan penguat roket padat. Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dan JAXA bertanggung jawab atas desain, manufaktur, dan pengoperasian H3. H3 adalah roket pertama di dunia yang menggunakan siklus pembuangan expander untuk mesin tahap pertama.

Pengembangan H3 mulai pada 17 Mei 2013 dan merupakan kolaborasi antara JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries (MHI). Mesin roket ini lebih murah daripada roket H-IIA. dalam pembuatannya pembuatan roket ini mempunyai lebih kecil risikonya, dan lebih hemat biaya. JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries bertanggung jawab atas desain awal, kesiapan fasilitas darat, pengembangan teknologi baru untuk H3, dan manufaktur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *