Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

KBRI Jepang Fasilitasi UMKM Gresik Tembus Pasar Jepang

Kerajinan rotan dari UMKM Gresik ( Foto dok .gresikkab.go.id )

HALO JAPIN. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang akan memfasilitasi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Gresik. Melalui kolaborasi dalam UMKM Center, KBRI jepang mendorong produk Indonesia menembus pasar Jepang.


Hal itu dikemukakan oleh Atase Keuangan KBRI Tokyo Jepang, Fadli Rinaldi Lubis mengunjungi wilayah itu beberapa waktu lalu. “Kami mengajak Kabupaten Gresik melalui kolaborasi dalam UMKM Center untuk terus berkomitmen mengembangkan produk UMKM,” kata Fadli dalam siaran persnya

Selanjutnya Fadli dalam rangka mendorong berkembangnya UMKM Indonesia, dirinya mengajak Asosiasi bisnis Jepang untuk mengenal dan memfasilitasi pengembangan bisnis UMKM dalam menembus pasar Jepang. “Hal ini sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi,” kata Fadli.

Menurutnya Pasar Jepang mempunyai standar yang tinggi terhadap produk. Maka dari itu, jika sudah masuk ke pasar Jepang, produk Indonesia akan lebih mudah melakukan penetrasi ke pasar internasional. “Untuk itu, pemberdayaan UMKM Indonesia khususnya di Kabupaten Gresik ini untuk berkembang di pasar Jepang adalah salah satu prioritas utama kami,” katanya.

Sementara itu Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengapresiasi apa yang dilakukan oleh KBRI Jepang yang memfasilitasi UMKM Gresik untuk menembus pasar Internasional khususnya pasar Jepang. lebih lanjut menjelaskan bahwa di wilayah terdapat sejumlah produk unggulan yang sudah terdaftar dan layak ekspor dan dipasarkan di Jepang. Produk tersebut antara lain adalah pengolahan rotan di Kecamatan Menganti, Kerang di Kecamatan Ujungpangkah. Selain itu juga serta Mangga dan produk-produk unggulan lainnya.


“Pemkab Gresik menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya atas perhatian terhadap UMKM kami,” kata Yani. Saat ini Pemkab Gresik, kata dia, terus berkomitmen mendorong UMKM agar mampu berdaya saing, melalui berbagai bentuk pelatihan hingga stimulus berupa bantuan pendanaan.

“Kami akan terus dorong UMKM untuk maju, UMKM juga kami fasilitasi stimulus berupa kredit lunak mikro tanpa agunan dan ada juga dengan bunga rendah,” katanya. Selanjutnya ia berharap, jalinan kerja sama dengan KBRI Jepang dalam pengembangan UMKM di Gresik dapat terus berlanjut seiring dengan pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *