Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Kemenaker Gandeng Jepang Bangun Sistem Jaringan Informasi Ketenagakerjaan Canggih

Sumber foto : facebook idafauziyahnu

halojapin.com. Jaringan informasi ketenagakerjaan sedang dibangun pemerintah Indonesia. Kementerian Tenaga Kerja menggandeng pihak Jepang yang dinilai lebih berpengalaman terkait sistem pengawasan ketenagakerjaan berbasis elektronik yang terintegrasi.


Hal tersebut terungkap saat Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, Yoji Kobayashi pada Pertemuan Menteri Tenaga Kerja ASEAN ke-27 (The 27th ASEAN Labour Ministers Meeting / ALMM) di Manila Filipina, Jumat (28/10/2022).


Dalam pertemuan tersebut ada dua pembahasan penting. Pertama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana mengadakan kerja sama dengan Jepang untuk membangun sistem jaringan informasi pasar kerja, pengawas ketenagakerjaan, dan program terkait pekerja migran. Selain itu dibahas pula mengenai kerja sama dalam sistem pengawasan ketenagakerjaan sekaligus pertukaran informasi tentang lowongan pekerjaan, termasuk informasi mengenai pemberi kerja yang tidak memenuhi syarat bagi warga negara Indonesia (WNI).


“Pemerintah Jepang telah memiliki pengalaman terkait sistem pengawasan ketenagakerjaan berbasis elektronik yang terintegrasi sehingga mempermudah penyelenggaraan pengawasan ketenagakerjaan dengan data real time dan akuntabel”, ujar Ida


Ida menambahkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang juga akan melibatkan peran dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) untuk memberikan pelatihan kerja yang meliputi keterampilan bahasa, pengenalan budaya, dan teknis agar dapat mendukung kebutuhan pasar kerja luar negeri.

Ida mengatakan bahwa Kemnaker telah mengajukan dua orang advisor dari Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk membantu terlaksananya kebijakan bidang ketenagakerjaan dan program-program yang berkaitan dengan pekerja migran. “Saat ini, kami sedang menunggu kedatangan advisor dimaksud dari Jepang untuk ditempatkan di Kemnaker,” katanya.

Selain itu advisor yang nantinya akan ditugaskan oleh JICA di Kemnaker merupakan orang-orang yang professional, memiliki kompetensi di bidangnya dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam rangka menyukseskan program ini. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *