Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Ketersediaan Lapangan Kerja di Jepang Mengalami Peningkatan

halojapin.com. Pemerintah Jepang mengatakan bahwa ketersediaan lapangan kerja di negara tersebut meningkat untuk pertama kalinya selepas pandemi COVID 19. Data pemerintah menunjukkan rasio pekerjaan adalah 128 lowongan kerja untuk setiap 100 pencari kerja. Artinya naik 0,15 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1,28 persen.


Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan jepang menyebut angka tersebut belum mencapai level pra-pandemi yaitu sebesar 1,6 pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan penuh akan membutuhkan waktu. “Ada pemulihan yang nyata, terutama di antara bisnis akomodasi dan restoran, yang sedang berjuang akibat penyebaran COVID-19,” kata seorang pejabat kementerian.


Sektor di industri gaya hidup dan hiburan mengalami kenaikan paling tajam dalam lowongan pekerjaan yaitu sebesar 18,5 persen. Selanjutnya diikuti oleh sektor jasa akomodasi dan restoran yang sebesar 6,9 persen dari tahun sebelumnya.


Adanya pelonggaran perbatasan pada bulan Oktober juga berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan kerja. Rasio ketersediaan pekerjaan bulan Desember jumlah tawaran pekerjaan dari tahun sebelumnya naik 4,8 persen. Namun hal ini tidak berlaku pada tawaran pekerjaan di sektor konstruksi yang turun sebesar 6,2 persen. Penurunan juga terjadi di sektor manufaktur yang mengalami sedikit penurunan sebesar 0,1 persen.


“Sementara kesulitan terlihat di beberapa bagian sektor tenaga kerja, seperti beberapa industri mengalami pemulihan yang lambat dalam lowongan pekerjaan, ada pemulihan ringan (dalam situasi ini),” kata menteri tenaga kerja Katsunobu Kato pada konferensi pers.

Sektor di industri gaya hidup dan hiburan mengalami kenaikan paling tajam dalam lowongan pekerjaan yaitu sebesar 18,5 persen.


Data terpisah yang dirilis pada hari yang sama oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menunjukkan tingkat pengangguran negara itu pada tahun 2022 juga mengalami pemulihan untuk pertama kalinya dalam empat tahun, turun 0,2 poin dari tahun sebelumnya menjadi 2,6 persen. Pada 2019, tingkat pengangguran mencapai 2,4 persen, namun memburuk menjadi 2,8 persen pada 2020 dan 2021. Jumlah pengangguran mencapai 1,79 juta pada tahun 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *