Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Clean Box Tempat Sampah Canggih dari Jepang

HALO JAPIN. Sebuah terobosan pengolahan sampah dilakukan oleh perusahaan Nakanishi Kinzoku Kogyo. Perusahaan ini mengembangkan tempat sampah yang bernama Clean Box yang memadukan teknologi lemari es dapur dengan desain tempat sampah yang sangat canggih.

Produk ini dapat menyimpan sampah terutama sampah organik sehingga menghentikan produksi bakteri yang dapat menimbulkan bau.

Disebutkan Clean Box dapat menyimpan sampah Anda pada suhu -11 derajat Celcius atau 12 derajat Fahrenheit. Yang memungkinkan menghentikan bakteri yang menimbulkan bau. Ide tempat sampah terjadi tahun 2017. Saat itu di media sosial orang ramai memperbincangkan tentang membuang sampah di lemari es dapur untuk menghilangkan bau.

Dari sebuah survei tahun 2016 ditemukan bahwa sekitar satu dari lima orang telah mencoba memasukkan sampah ke dalam lemari es atau freezer, dan di antara mereka hanya sekitar satu dan lima yang terus melakukannya.

Pengembangan Clean Box ternyata bukan tanpa tantangan terutama pada aliran udara, pendingin, dan kondensasi. Penjualan terbatas Clean Box pertama dirilis tahun 2019 dengan dari 100 buah dam terjual habis hampir seketika. Pada April tahun melakukan promosi besar-besar. Tak salah kalau kemudian produk ini semakin terlihat di toko peralatan besar di seluruh Jepang. Tempat sampah canggih ini dihargai 48.180 yen. Alat canggih ini sanggup dapat menampung 20 liter dengan ukuran 69 x23 x 44 sentimeter.

Adanya produk ini mendapatkan tanggapan dari warganet. Komentarnya agak beragam. Namun mereka sebagian besar merasa optimis dan hati-hati. Mereka menghargai gagasan membersihkan rumah dari bau yang tidak sedap itu, tetapi juga menyatakan keprihatinan tentang konsumsi energi dan potensi lainnya.
Meskipun bukan tanpa masalah, Clean Box telah jelas menunjukkan dirinya diminati sejauh ini. Pihak

Nakanishi Kinzoku saat ini sedang mencari untuk memperluas penjualan ke bagian dunia yang lebih panas seperti Asia Tenggara. Mereka mungkin juga cocok dengan restoran, yang cenderung memiliki banyak sampah organik dan tidak berbau seperti tempat sampah. (Sumber laman japantoday.com) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *