Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Laporan Korban Gempa Terbaru Menyebut 62 Penduduk Ishikawa Tewas

Lokasi gempa bumi bermagnitudo 7,4 yang melanda Jepang pada Senin (1/1) (Foto dok. USGS)

Operasi pencarian korban terus berlangsung di Prefektur yang merupakan paling parah terkena gempa itu dan kemungkinan bisa bertambah.

HALOJAPIN.COM. Laporan terbaru menyebut sebanyak 62 warga Ishikawa dipastikan tewas akibat gempa bumi di Jepang. Operasi pencarian korban terus berlangsung di Prefektur yang merupakan paling parah terkena gempa itu dan kemungkinan bisa bertambah.

Pemerintah kota Wajima di Prefektur Ishikawa menyebutkan bahwa 25 rumah ambruk. Nampak para petugas pemadam kebakaran menggunakan gergaji listrik untuk memasuki bangunan yang runtuh guna menyelamatkan mereka yang terjebak di dalamnya. Menurut laporan NHK menyebut masih banyak korban yang terperangkap dalam reruntuhan rumah-rumah yang ambruk. “Pemerintah mengingatkan kemungkinan adanya gempa susulan berkekuatan hampir sama (dengan gempa Minggu),” demikian laporan NHK seperti dilansir laman antaranews.com.

Gempa juga memicu kebakaran yang melalap 200 rumah di Wajima. Sedangkan di kota Suzu pejabat setempat mengungkapkan sebanyak 50 rumah rata dengan ranah akibat gempa itu. NHK juga melaporkan bahwa berbagai rumah sakit di Wajima dan Suzu sibuk merawat korban luka akibat gempa ini. Ribuan orang di beberapa prefektur terdampak gempa masih berlindung di tempat-tempat pengungsian, sementara pasokan air ke beberapa daerah terputus sehingga memaksa warga antre mendapatkan air minum.

Warga Indonesia Mengungsi

Sementara itu sebanyak 114 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa mengungsi. di tempat-tempat perlindungan (shelter). Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan bahwa para WNI tersebut berada di shelter yang tersebar di tiga titik, yaitu 53 orang di Ogi, 25 orang di Suzu, serta 27 orang di Saikai.

“Berdasarkan komunikasi terakhir KBRI Tokyo dengan simpul-simpul masyarakat, dalam informasi baru bahwa terdapat sejumlah WNI yang berada di shelter dan membutuhkan bantuan logistik. Sebelumnya, mereka kesulitan berkomunikasi karena gangguan jaringan,” kata Judha. Dia memastikan bahwa KBRI Tokyo akan segera mengirimkan bantuan logistik darurat untuk para WNI di tempat-tempat perlindungan tersebut.

Gempa bumi dahsyat melanda wilayah Jepang pada hari Senin (1/1) siang waktu setempat. Gempa berkekuatan 7.4 ini menimbulkan gelombang tsunami kecil di berbagai wilayah Jepang. Lokasi gempa bumi tersebut ada di wilayah Prefektur Ishikawa, Jepang dengan kedalaman 45 km. Hal ini ini memicu peringatan tsunami pada wilayah sepanjang pesisir Pantai Barat Jepang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *