halojapin.com. Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) berhasil lolos mengikuti Program Jenesys 2022. Program ini akan berlangsung 24-31 Januari 2023 di Tokyo Jepang setelah sebelumnya diadakan secara online karena pandemi COVID 19.
Mahasiswa UNUSA yang lolos program tersebut adalah Naufal Ilham Saputra dari Program Studi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. “Alhamdulillah, bisa lolos Program Jenesys 2022 yang akan berlangsung 24-31 Januari 2023 secara tatap muka di Tokyo, Jepang,” kata Naufal.
Selama 2 tahun terakhir kegiatan tersebut diadakan secara online karena pandemi COVID-19. Namun pada tahun ini kegiatan Jenesys diadakan secara offline di Tokyo, Jepang. Sehingga para peserta dapat secara langsung mengetahui segala hal terkait Negeri Sakura.
“Selain mempererat hubungan persahabatan antar negara, program pertukaran ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai Jepang di berbagai bidang, seperti ekonomi, masyarakat, sejarah, budaya, politik, dan hubungan diplomasi,” katanya
Selama 2 tahun terakhir kegiatan tersebut diadakan secara online karena pandemi COVID-19. Namun pada tahun ini kegiatan Jenesys diadakan secara offline di Tokyo, Jepang. Sehingga para peserta dapat secara langsung mengetahui segala hal terkait Negeri Sakura.
Pria kelahiran Surabaya, 25 Maret 2002 juga mengajak mahasiswa Unusa untuk selalu update tentang info pertukaran dari berbagai sumber. Tidak lupa persiapkan diri dan selalu melatih kemampuan dalam Bahasa Inggris, seperti speaking dan writing.
“Selain mempererat hubungan persahabatan antarnegara, program pertukaran ini juga bertujuan untuk menambah wawasan teman-teman mengenai Jepang di berbagai bidang, seperti ekonomi, masyarakat, sejarah, budaya, politik, dan hubungan diplomasi,” ujarnya.
Program Jenesys (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) atau Jaringan Pertukaran Pelajar dan Pemuda Jepang-Asia Timur, merupakan kegiatan internasional dari Pemerintah Jepang yang melibatkan mahasiswa dan pemuda dalam pertukaran mahasiswa di Jepang dengan negara-negara maupun wilayah di kawasan Asia Pasifik.
