Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Menanti Bab Baru Komik Manga One Piece

HALO JAPIN. Penggemar komik manga One Piece sia-siap untuk bersedih. Pasalnya si empunya komik Eiichiro Oda mengatakan akan istirahat sejenak sambil mempersiapkan bab terakhir komik yang laku jutaan eksemplar ini.


Hal itu dikatakan pencipta sekaligus komikus One Piece, Eiichiro Oda secara resmi yang mengatakan akan mengambil istirahat selama sebulan mulai bulan ini sampai 25 Juli 2022. Untuk itu One Piece tidak akan terbit. Ia juga mengatakan berniat untuk mengakhiri kisah karyanya ini setelah Wano Arc. Namun sebagai gantinya, ia mengajukan cuti untuk beristirahat.

Dalam sebuah tweet pada hari Selasa, Oda mengumumkan bahwa dia akan mengambil cuti satu bulan dari kecepatan penerbitan biasanya satu angsuran per minggu, mengutip berbagai tuntutan, termasuk pekerjaannya di bagian terakhir dari seri yang sudah berjalan lama. “Istirahat untukku!” tulisnya dalam pengumuman tulisan tangan yang diposting di akun Twitter One Piece, @Eiichiro_Staff.

Oda mengumumkan keputusannya untuk hiatus itu dalam sebuah pesan tulisan tangan. Foto pesan itu diunggah di akun resmi. Dalam pesannya itu, Oda mengatakan kalau dia akan pergi ke Afrika. Oda disebut saat ini juga tengah menyiapkan Final Arc atau Saga terakhir yang sudah direncanakan sejak lama. Dia telah merinci berbagai rencana yang disiapkan selama hiatus.

Manga One Piece telah memasuki tahun ke 25 tahun. Ada 490 juta kopi komik mangan ini yang terjual di seluruh dunia. Manga ini berkisah tentang petualangan bajak laut pemberani Monkey D. Luffy yang berburu harta karun yang didambakan oleh semua bajak laut.

One Piece” pertama kali muncul dalam bentuk manga di Jepang pada tahun 1997, dengan versi serial TV animasi menyusul dua tahun kemudian. Sejak itu, waralaba tersebut telah menjadi fenomena budaya global. Komik terlaris ini dan memegang rekor dunia. Tahun lalu, episode ke-1.000 dari serial TV dirilis, dengan pemutaran khusus di Amerika Serikat dan Prancis — pasar manga dan anime terbesar di dunia setelah Jepang. (Dari berbagai sumber) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *