Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Menlu RI Akan Kunjungi Jepang Perkuat Kerjasama

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI

Dalam pertemuan dengan Menlu Jepang Hayashi Yoshimasa mendatang, diharapkan dapat dibahas tentang penguatan kerja sama bilateral, termasuk di bidang perdagangan dan investasi, infrastruktur, transisi energi, ketenagakerjaan, serta kelautan dan perikanan

halojapin.com. Dalam waktu dekat Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi akan berkunjung ke Tokyo. Kedatangan Menlu tersebut untuk menghadiri Dialog Strategis Tingkat Menteri Indonesia-Jepang (8th Indonesia-Japan Ministerial Level Strategic Dialogue) yang berlangsung pada 6 Maret 2023. Selain itu Retno Marsudi juga akan melakukan pembicaraan bilateral dengan Menlu Jepang.


“Dalam pertemuan dengan Menlu Jepang Hayashi Yoshimasa mendatang, diharapkan dapat dibahas tentang penguatan kerja sama bilateral, termasuk di bidang perdagangan dan investasi, infrastruktur, transisi energi, ketenagakerjaan, serta kelautan dan perikanan,” kata Kemlu RI. Selain itu juga akan mengangkat isu-isu regional dan global, termasuk kemitraan ASEAN-Jepang dan implementasi konkret dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

Dalam keterangan tertulisnya pelaksanaan dialog kali ini bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang dan 50 tahun kemitraan ASEAN-Jepang. Selama di Jepang, Menlu Retno juga dijadwalkan bertemu dan melakukan diskusi dengan beberapa tokoh setempat mengenai keketuaan Indonesia di ASEAN dan peningkatan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.
Pada 2022, Jepang merupakan mitra dagang ketiga terbesar dan sumber investasi keempat terbesar di Indonesia.

Total nilai perdagangan bilateral yang mencapai 42 miliar dolar AS (sekitar Rp641,4 triliun) menunjukkan peningkatan sebesar 29 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, investasi Jepang di Indonesia tahun lalu mencapai 3,56 miliar dolar (sekitar Rp54,4 triliun). Dialog strategis ke-7 diselenggarakan di Jakarta pada 10 Januari 2020 bersama dengan Menlu Jepang sebelumnya, Motegi Toshimitsu.

Jepang menilai Indonesia merupakan mitra penting dan strategis dengan potensi besar yang masih perlu dikembangkan lagi. Dia menganggap Indonesia mitra penting bagi Jepang karena menjadi salah satu negara paling dominan di antara negara-negara anggota kelompok 20 atau G20. Selain itu Indonesia juga sangat strategis karena berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang menjadi jalur pelayaran vital bagi Jepang. Selain itu Indonesia juga memiliki sumber daya energi sangat berlimpah yang berpotensi untuk dikembangkan melalui kerja sama lebih erat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *