halojapin.com. Di tengah maraknya ujicoba rudal balistik Korea Utara, militer Jepang dengan pasukan beladirinya pada Senin (28/11) melakukan latihan mencegat rudal. Dalam latihan tersebut yang melibatkan sistem pencegat rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) milik Pasukan Bela Diri Udara (ASDF) Jepang diadakan di pusat prefektur Fukui, yang menampung sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir.
Pada latihan non-live fire sejumlah truk yang membawa dua landasan peluncuran pencegat rudal dilibatkan dan dipasang di pantai di sepanjang tujuh kilometer arah selatan pembangkit nuklir Oi Kansai Electric Power Co. Sedikitnya pemasangan landasan peluncuran itu dilakukan oleh 35 personel. Mereka berhasil menyelesaikan persiapan mereka dalam waktu sekitar 20 menit.
“Kita perlu menyebarkan (sistem PAC-3) dengan lancar dan di mana saja. Korea Utara telah meluncurkan rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Letnan Kolonel Takashi Chikama kepada wartawan. Chikama adalah orang yang memimpin latihan tersebut.
Sejak awal tahun ini, Korea Utara telah menembakkan serentetan rudal balistik, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). Tindakan Korut itu melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sistem PAC-3 dirancang untuk menembak jatuh rudal yang mendekat yang menghindari pencegat berbasis laut yang ditembakkan dari kapal perusak Aegis milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.
Disebutkan bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistik yang terbang di atas wilayah Jepang pada Kamis, 3 November 2022 lalu. Dalam penembakan itu terjadi sehari setelah Korea Utara yang bersenjata nuklir menembakkan sedikitnya 23 rudal.
