HALO JAPIN. Jenis monyet douc berkaki merah terlihat di Kebun Binatang Tokuyama di kota Shunan, Prefektur Yamaguchi. Monyet jenis ini memang sedang dipamerkan di kebun binatang yang terletak di barat Jepang ini. Di Jepang, spesies yang terancam punah itu hanya dipelihara di Kebun Binatang Yokohama Zoorasia. Kehadirannya di Kebun Binatang Tokuyama adalah untuk tujuan pembiakan.
Monyet lucu tersebut ada dalam zona hutan hujan tropis Asia di kebun binatang tersebut. Luasnya 100 meter persegi dan setinggi 5,5 meter dengan lingkungan alam tropis yang diciptakan kembali. Ada tiga area tidur di dalamya .
“Kami berharap pameran ini akan memberi tahu pengunjung bahwa ada hewan seperti itu di Bumi dan itu akan menjadi pemicu bagi mereka untuk berpikir tentang apa yang kita manusia dapat lakukan. lakukan untuk melindungi mereka ujar ” Taeko Odawara, seorang penjaga kebun binatang yang bertanggung jawab atas monyet-monyet tersebut seperti dolansir laman manaichi jp.
Red -shanked douc atau Pygathrix nemaeus digambarkan sebagai “spesies monyet paling cantik di dunia. Monyet penghuni pohon ini termasuk dalam famili Cercopithecidae yang ada di hutan hujan tropis di Asia Tenggara seperti Vietnam, Laos, dan Kamboja. Mereka dikenal dengan warna-warna cerah yang ada dalam tubuh mereka.
Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam ancaman utama dari monyet merah ini adalah perburuan, hilangnya habitat, dan perdagangan hewan peliharaan. Banyak habitat mereka, bagaimanapun, dihancurkan oleh defoliant kimia yang digunakan selama Perang Vietnam, dan populasi mereka dikatakan telah jatuh.
Douc shanked merah adalah salah satu primata paling berwarna dan dianggap sebagai “Ratu Primata” karena penampilannya yang khas dan unik. Mereka memiliki rambut agoutidi mahkota mereka, pelipis, paha bagian dalam, mantel perut, tengkuk, punggung, trisep dan sisi lateral lengan mereka. Mahkota mereka berwarna perak, pelipis mereka berambut merah dan dahi mereka berwarna hitam.
Dikutip dari Wikipedia, monyet ini memiliki kumis putih yang panjangnya kira-kira 12 cm untuk jantan dewasa. Mata mereka memiliki sumbu yang tinggi. Bulu di pipi dan tenggorokan mereka berwarna putih. Kerah mereka berwarna oranye dengan hitam dari satu bahu ke bahu lainnya. Wajah mereka berwarna kuning-coklat dan mereka memiliki kelopak mata biru muda. Lengan bagian dalam dan paha bagian dalam, samping dan belakang berwarna hitam sedangkan kaki bagian bawah berwarna merah cerah.
Sedangkan perut dan punggungnya berwarna perak namun area sakralnya berwarna putih. Kedua kaki dan tangan berwarna hitam serta putingnya. Ekor mereka berwarna putih dan seringkali sama panjangnya dengan panjang kepala dan tubuhnya