HALO JAPIN. The Japan Foundation bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta akan menyelenggarakan Pameran bertajuk “Yokai Parade: Supernatural Monsters from Japan” Melalui pameran ini diharapkan akan menambah wawasan masyarakat tentang pengalaman dan pengetahuan mengenai yokai di Jepang dalam berbagai bentuk media, seperti Nishiki-e (gambar), mainan, dan film.
Pameran Keliling “Yokai Parade: Supernatural Monsters from Japan” akan tiba di Jakarta setelah menyambangi Italia, Rusia, dan Turki. Pameran ini menampilkan berbagai arsip Yokai dalam bentuk Nishiki-e dari zaman Heian (794 – 1185 Masehi) hingga media film dan mainan. Selain itu, juga akan ada pemutaran film dan diskusi terkait Yokai di budaya populer Jepang.
Pameran akan berlangsung pada 17 – 27 Juni 2022 dengan waktu kunjungan mulai pukul 10.00 – 18.00 WIB dan berlangsung di bentara Budaya Jakarta yang terletak di Pameran ini juga akan diikuti dengan program pemutaran film dan diskusi terkait Yokai di budaya populer Jepang dan gratis serta terbuka untuk umum! Untuk klik pendaftaran langsung saja kebit.ly/YokaiParadeJakarta. Adapun untuk reservasi rombongan di atas 20 orang bisa hubungi budaya@jpf.or.id.
Sedikit informasi tentang Yokai atau sebutan makhluk supranatural untuk bermacam-macam tipe makhluk supranatural, seperti setan, hantu, monster, phantom, iblis, perubah wujud dan sebagainya. Yokai merupakan makhluk yang berbuat kejahatan atau membahayakan manusia, walau ada juga yang pasif atau tidak terlalu berbahaya bagi manusia.
Yōkai itu sendiri merupakan makhluk-makhluk yang muncul dalam cerita-cerita penampakan, legenda, mitos, takhayul dan semacamnya. Namaun para seniman kemudian membukukan macam-macam yokai banyak juga yang memasukkan makhluk ciptaanya sendiri dalam gambar. Dalam sejarahnya para seniman dan peneliti mulai mengelompokkan macam-macam yokai pada zaman Edo melalui ukiyo-e, lukisan dan buku-buku cerita. Salah seorang yang paling berpengaruh dalam pencatatan yokai ini adalah Sekien Toriyama.
Sejak tahun 1970-an, yokai yang lebih kontemporer munculdan sebagian besar mengambil bentuk manusia. Tren ini mencerminkan gaya baru horor dan kreativitas generasi baru pendongeng dan ilustrator. Selain didukung oleh adopsi Halloween yang semakin meningkat di Jepang, ide yokai juga telah dibawa ke dalam animasi dan manga. Salah satu contoh paling populer adalah dalam karya Miyazaki yang karakter ciptaannya makhluk mirip yokai. ***
