Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Peminat Kerja di Jepang Membludak dan Booth Koba Group Dikunjungi Gubernur Jatim

Gubernur jwa Timur Khofifah Indar Parawansa saat kunjungi Booth Koba group

HALO JAPIN. Peminat kerja di Jepang yang datang di booth Koba Group pada membludak pada Pekan Pasar Kerja (Job Fair) 2022 membludak. Kebanyakan dari pengunjung yang datang dari berbagai profesi menanyakan bagaimana tentang lowongan pekerjaan, persyaratannya hingga tentang penggajian di Jepang. Bahkan ada penyandang disabilitas yang ikut menanyakan bagaimana lowongan kerja di Jepang untuk penyandang disabilitas.


“Memang banyak sekali yang datang di stan kami. Terhitung ada ratusan orang setiap hari yang datang dan menanyakan tentang peluang kerja di Jepang. Kemudian mereka ada yang langsung daftar secara online dan offline. Dalam acara ini juga ada pengunjung penyandang disabilitas yang menanyakan peluang bagi mereka kerja di Jepang,” ungkap Ardi Asrianto, manajer Koba Group.

Ardi menambahkan adanya respon dan minat yang luar biasa menandakan peluang kerja di Jepang sangat tinggi, terlebih dengan kebutuhan yang juga tinggi di Jepang. “Nah ini yang menjadikan mereka datang ke sini. Koba Group sendiri mempunyai legalitas yang komplit dan job langsung datang dari Jepang,”ujar Ardi.

Selain itu stan Koba Group kedatangan Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam kesempatan tersebut Gubernur menanyakan tentang peluang kerja di Jepang. “Alhamdulillah Gubernur sempat mampir dan meninjau stand kami,” ungkap Ardi.

Acara ini diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) dengan dalam 2 (dua) format yaitu online pada tanggal 6-11 September 2022 dan offline pada tanggal 7-8 September 2022 yang berlangsung di lantai 3 Convention Hall, Grand City Mall, Surabaya.

Menurut Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo melaporkan bahwa tercatat sebanyak 58 perusahaan, 515 jabatan, dan 6.892 lowongan kerja berpartisipasi dalam job fair secara virtual (online). Sementara di job fair offline tercatat sebanyak 50 perusahaan, 302 jabatan, dan 5.668 lowongan dalam dan ke luar negeri sektor formal (Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia). Serta lowongan inklusi bagi penyandang disabilitas di 5 perusahaan sebanyak 23 jabatan dan 941 lowongan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *