Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Perusahaan Jepang Gunakan ‘Biocoke’ sebagai Energi Alternatif

Biocoke bahan bakar alternatif ( Foto dok. webringnet.com)

HALO JAPIN. Sebuah restoran Jepang dan pabrik di Jepang mempertimbangkan memakai biocoke sebagai energi alternatif. Seperti diketahui biocoke adalah bahan bakar terbarukan yang dibuat limbah nabati.


Saat ini biocoke sedang digemari oleh perusahaan-perusahaan Jepang sebagai energi alternatif. Diantaranya adalah Mos Food Services Inc. yang berbasis di Tokyo. Perusahaan makanan cepat saji Mos Burger mulai menjual minuman yang terbuat dari biji kopi yang dipanggang dengan biocoke di 48 outletnya bulan Maret. Bahan baku yang digunakan untuk bahan bakar padat adalah ampas kopi bekas.


“Saat kami mempertimbangkan untuk memperbarui jajaran kopi kami, kami cenderung untuk mengadopsi produk yang ramah lingkungan. Kami ingin mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan biocoke,” kata perwakilan perusahaan tersebut seperti dilansir dari laman mainichi.jp.

Sementara itu pada bulan April, Oitomi, bisnis barang besi tradisional Nambu di Oshu, Prefektur Iwate, mencoba mengganti kokas batu bara biasa dengan batu bata biocoke yang terbuat dari ampas apel dan kulit pohon untuk melelehkan besi tuang, “Ada lebih banyak percikan api daripada dengan kokas batu bara saja, tetapi tidak ada perbedaan dalam kualitas,” ujar Direktur Pelaksana Senior Oitomi Akira Kikuchi

Biocoke adalah bahan bakar padat yang terbuat dari bahan limbah nabati. Dikembangkan pada tahun 2005 oleh Universitas Kindai di Higashiosaka, Prefektur Osaka. Bahkan bakar ini disebut-sebut sebagai bahan bakar padat impian karena hampir tidak mengeluarkan karbon dioksida (CO2) saat dibakar.

Biocoke dibuat dengan merobek-robek bahan sayuran kering menjadi partikel berukuran beberapa milimeter dan mengompresnya di bawah tekanan besar. Bahan tersebut kemudian dipanaskan hingga sekitar 180 derajat Celcius dan dibentuk menjadi silinder. Suhu pembakaran biocoke lebih dari 1.000 derajat Celcius, sebanding dengan coke batubara.

Saat ini ada tiga perusahaan yang memproduksi biocoke. Karena produksi massal diperlukan untuk menggunakannya secara umum, lembaga ini meneliti cara untuk meningkatkan kinerja bahan bakar, seperti meningkatkan nilai energinya, dan mengembangkan teknologi produksi. Apa yang dilakukan adalah upaya dalam mengembangkan energi yang berkelanjutan ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *