HALO JAPIN. Sebuah salinan buku legendaris Ninja ditemukan di sebuah kuil kota Koka Prefektur Shiga. Buku penting ini merupakan salinan dari buku seni Ninja di zaman Edo yang terkenal yaitu Kanrinseiyo. Seperti diketahui kota Koka di Prefektur Shiga, yang dikenal sebagai “desa ninja” di Jepang.
Atas penemuan itu Profesor Michifumi Isoda dari Pusat Penelitian Internasional untuk Studi Jepang mengatakan bahwa tetapi tidak pernah ditemukan dan berharap ada penelitian lanjutan tentang buku tersebut di masa mendatang.
Penemuan ini bermula pada Desember 2021. Seorang bernama Takamasa Fukushima, 37, yang belajar ninja dan merupakan anggota tim kerja sama revitalisasi regional di Koka sedang memeriksa gudang Kuil Kazuraki. Saat itu Fuksuhima tanpa sengaja menemukan sebuah buku tentang ninjutsu atau seni ninja dengan judul “Hukum Militer Kanrinseiyo Volume Tengah” di sampulnya. Kata-kata “volume tengah” menunjukkan adanya volume pertama dan terakhir.
Di dalamnya ada total 48 jenis ninjutsu dijelaskan dalam 40 halaman. Diantara isinya adalah menjelaskan metode khusus para ninja dalam melakukan aksinya seperti menempelkan lapisan kain sutra ke bagian bawah sandal jerami untuk mencegah kebisingan saat menyelinap. Selain itu ada juga cara menyerang ke kanan ketika dikelilingi oleh sejumlah besar musuh dan bubuk kura-kura ketika mencoba bersembunyi. Ini juga menjelaskan metode dan cara membuat dan menggunakan alat ninjutsu, seperti pedang, tongkat dan “makibishi”.
Buku salinan Kanrinseiyo disimpan bersama dengan buku-buku lain yang berkaitan dengan keluarga ninja Koka. Profesor Yuji Yamada dari Pusat Penelitian Ninja Internasional Universitas Mie menganggap penting penemuan buku ini untuk mengetahui standar ilmiah periode Edo.” Sementara itu Profesor Isoda berkata, “Buku ini memberikan informasi praktis dan realistis tentang ninja. Menciptakan kembali ninjutsu dan alat-alat dapat mengarah pada reproduksi ninja.”
Sekedar informasi ninja atau Shinobi yang dalam bahasa Jepang bisa diartikanseseorang yang bergerak secara rahasia adalah seorang mata – mata zaman feodal di Jepang. Ia orang yang terlatih dalam seni ninjutsu atau seni pergerakan sunyi Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo.
Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.***